TEMPO.CO, Sukabumi -- Pabrikan mobil spesialis sport utility vehicle (SUV) asal Inggris, Land Rover, berencana membuka pabrik di Asia Tenggara. Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika selaku Agen Pemegang Merek (APM) Land Rover Indonesia Darwin Maspolim mengatakan manajemen pusat Land Rover atau pihak prinsipal mempertimbangkan membuka pabrik di Asia Tenggara karena memiliki pasar yang prospektif.
Beberapa negara yang masuk radar prinsipal yaitu Thailand, Indonesia, dan Malaysia. "Prinsipal memonitor dan mempelajari rencana ini," katanya di sela-sela test drive All New Range Rover di Sukabumi, Rabu, 3 Juli 2013.
Menurut Darwin tiga negara ini memiliki potensi perkembangan ekonomi yang tinggi karena pertumbuhan industri otomotif yang pesat ketimbang negara Asean lain. Darwin mengaku belum mengetahui nilai investasi untuk membangun pabrik. Saat ini, komitmen Land Rover untuk memperluas bisnisnya di Asia Tenggara baru tahap membuka kantor cabang di Singapura.
Seluruh mobil Land Rover yang dijual di Asia Tenggara kini diimpor langsung dari Inggris. Product Planning Jaguar and Land Rover Singapura Raymond Yeo mengklaim keunggulan Land Rover yaitu menawarkan keunikan sensasi off-road yang tidak dimiliki kompetitor.
"Fitur terrain response hanya dimiliki oleh kami. Pengalaman menyetir off-road menjadi ciri khas," katanya.
ANANDA TERESIA