TEMPO.CO, Jember - Sekitar 150 warga Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates, Jember, Jakarta Timur, berunjuk rasa di kantor Kelurahan Jember Kidul pagi ini. Mereka memprotes karena tidak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Miskin (BLSM). "Kami dulu menerima Bantuan Langsung Tunai, sekarang kok tidak?," kata koordinator warga, Cucuk Sudaryanto, di Jember, Kamis, 4 Juli 2013
Cucuk menuding pemerintah tak serius memberikan bantuan. "Nyatanya, warga lain menerima. Ini seperti mengadu domba masyarakat," kata dia. Ketua RW 008 Kelurahan Jember Kidul, Anwar Holid, mengakui saat ini ada 115 Kepala Keluarga di lingkungannya tidak menerima BLSM. Mereka yang tak menerima, kata Anwar, adalah warga tak mampu yang bekerja sebagai kuli pasar, pemulung, dan tukang becak. " Saya diprotes ya enggak tahu apa-apa," kata Anwar.
Lurah Jember Kidul, Suwarno, juga mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, semua pengurus kelurahan sama sekali tidak dilibatkan dalam pendataan penerima BLSM. "Itu semua data BPS. Katanya tahun 2011," kata Suwarno.
Suwarno juga mengaku tidak tahu kepada siapa harus melaporkan keluhan dan protes warganya itu. "Kalau begini saya juga repot, mau saya bawa ke mana aspirasi warga ini. Masak ke Istana Negara," kata Suwarno.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM
Dianiaya Kopassus, Gigi Sipir Cebongan Rusak
BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Charly Van Houten Gugur dalam Pemilihan Bupati