TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak 5 ribu warga tinggal di tenda-tenda pengungsian di Aceh Tengah, setelah rumah mereka hancur akibat gempa 6,2 Skala Richter yang melanda wilayah itu Pusat gempa dengan kekuatan 6,1 pada Skala Richter pada 2 Juli lalu. Pusat gempa menurut kantor Survey Geologi Amerika Serikat terletak sekitar 55 kilometer di barat kota Bireun.
"Sementara ini, prediksi warga yang mengungsi sebanyak 5.000 orang," kata Nasaruddin, Bupati Aceh Tengah melalui surat elektronik yang diterima Tempo, Kamis 4 Juli 2013.
Menurutnya masyarakat yang rumahnya masih utuh juga trauma untuk menginap di rumah, khawatir gempa susulan.
Menurut Nasaruddin, berdasarkan data yang dikumpulkan posko gempa sekretariat daerah Kabupaten Aceh Tengah, total kerusakan bangunan rumah masyarakat yang rusak berat sebanyak 1.265 unit dan rusak ringan sebanyak 1.922 unit. "Belum termasuk bangunan milik pemerintah dan instansi lainnya," demikian ia menulis.
Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Sosial Salim Assegaf, saat ini juga sedang berada di lokasi gempa, meninjau sejumlah titik bencana dan bertemu masyarakat korban.
ADI WARSIDI