TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan, Komisaris Kus Subiantoro mengatakan model Majalah Popular, Novi Amilia tidak akan dijerat pasal apapun menyusul aksi mengamuk di jalan pada Senin lalu. "Enggak dijerat," ujarnya, Rabu 3 Juli 2013.
Polisi menduga Novi hanya depresi. Kepolisian Resor Jakarta Selatan menindak Novi sebagai bentuk rasa kemanusiaan. Polisi hanya mengobati luka perempuan berusia 25 tahun itu akibat benturan saat mengamuk. "Kami kasihan."
Badan Narkotika Nasional menyatakan hasil tes urin Novi positif mengandung narkoba. Tetapi Kus tetap mengatakan Novi hanya korban. "Kami sudah surati BNN agar dia direhab, karena dia korban."
Sekarang polisi menyelidiki teman Novi terakhir. "Kami selidiki ke belakangnya dia sama siapa. Pengakuan dia sendiri, habis ketemu temannya."
Gadis itu sempat melantur, diusir dari rumah temannya di kawasan Setiabudi. Sampai kini polisi belum tahu identitas teman tersebut.
Senin lalu, Novi Amalia, 25 tahun, mengamuk di jalan umum. Novi yang awalnya minta diantar ke Joglo, Jakarta Barat, minta putar balik. Di Pancoran, dia justru beraksi melepas pakaian.
ATMI PERTIWI
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo