Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dawam: Salman Harus Pertajam Gerakan Pendidikan

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Masjid Salman ITB. TEMPO/ Budi Yanto
Masjid Salman ITB. TEMPO/ Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gerakan Mesjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) dihimbau untuk mengembalikan misi keagamaan yaitu menyempurnakan akhlak manusia atau ‘Salman Profetis’ dengan mempertajam gerakan pendidikan dan ekonomi rakyat. Hal tersebut disampaikan Pemikir Islam senior Dawam Rahardjo dalam seminar memperingati 50 Tahun Masjid Salman,  di Gedung Serba Guna Atas Salman ITB, Kamis, 4 Juli 2013.

“Ke depan,  Salman harus menekankan pendidikan yang holistic, bersama dengan gerakan ekonomi yang mampu membebaskan manusia menjadi manusia yang utuh menuju insan kamil,” kata Dawam.

Mengusung tema ’Refleksi untuk Menyongsong Era Kebangkitan Islam’, seminar yang digelar Keluarga Alumni Salman (Kalam) dan Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB itu diikuti oleh ratusan peserta. Juga menghadirkan tokoh pemikir Islam yang lain seperti Yudi Latif, Zuhairi Misrawi, dan Fachri Ali.

Ketua Badan Pelaksana Masjid Salman Syarif Hidayat mengatakan , Masjid Salman telah menorehkan sejarah sebagai pelopor gerakan dakwah kampus di Indonesia. Gerakan tersebut dicirikan oleh pemikiran kritis dan semangat pembaharuan dalam berbagai aspek kehidupan, yang ikut mewarnai dinamika keislaman Indonesia pada era 1970-an sampai dengan 1990-an. Namun,  memasuki abad ke-21, Masjid Salman menghadapi krisis peran.

“Peran dakwah intelektualnya telah memudar. Salman bagai tak mampu lagi menjawab aneka problem kekinian, tak lagi menjadi model gerakan dakwah kampus, ” kata Syarif.

Pemikir muda Islam Yudi Latif mengatakan, dari hasil survey yang dilakukan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini jauh lebih taat beribadah dibanding pada dekade 1950-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia,  fakta yang terangkat sejumlah survey terakhir tak lepas dari peran besar yang dimainkan Salman pada decade dekade lalu. Dari hasil Survei Nasional Reform Institute belum lama ini menemukan rata-rata 73 persen dari total pendukung 10 partai terbesar menyatakan selalu menjalankan ibadah.

Dengan gambaran tersebut, sulit melakukan kategorisasi aliran kepartaian berdasarkan ketaatan keagamaannya, seperti dalam tipologi Clifford Geertz. "Akibatnya  pengikut partai-partai Islam maupun partai nasionalis memiliki tingkat ketaatan beribadah yang relatif sama” kata Yudi.

Namun, fakta masih merebaknya korupsi menunjukkan bahwa agama hanya sebatas iymbol yang terpisah dari perilaku keseharian masyarakat. Menurut Yudi, gerakan umat Islam ke depan haruslah berkorelasi dengan tantangan mendasar umat Islam saat ini, yaitu heterogenitas dan divergenitas nilai-nilai yang luar biasa. Umat Islam tidak seharusnya gagap manakala nilai-nilainya berbenturan dengan aneka nilai lain.

“Seharusnya, umat Islam mampu mengelaborasi Islam kita yakini kaffah atau sempurna itu untuk menjawab lautan nilai yang membanjir saat ini,” ujarnya.

RISANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar


Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.


Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.


Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.


Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

acidcow.com
Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.


Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Poster Pesta Seks
Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.


Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Model seksi yang pernah meraih Miss Inggris 2004, Danielle Lloyd terlihat mesra bersama suaminya yang merupakan seoang pemain sepakbola klub Wolverhampton Wanderers, Jamie O`Hara dalam saat menggelar pesta di Wet Republic, Las Vegas. dailymail.co.uk
Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.


Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Poster larangan memakai bikini diSpanyol. newsoxy
Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.


Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Saat berlibur sendirian di sebuah pantai di Rio, Brazil, Aktris cantik Lindsay Lohan menggenakan pakaian bikini berwarna biru dan terlihat sebuah memar di pahanya. Memar tersebut didapatkannya saat ia terlibat merayakan pesta di sebuah kafe di Rio, Brazil. dailymail.co.uk
Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.


Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

5 Mei 2015

Ribuan siswa mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) Massal di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa 5 Agustus 2014. Gerakan yang diikuti sekitar 51.000 pelajar SD,SMP, dan SMA se-Kota Makassar tersebut berhasil memecahkan Rekor Muri sebagai MOS dengan Peserta terbanyak dan gerakan pelajar menabung secara massal terbanyak. TEMPO/Hariandi Hafid
Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.