TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Gas Negara (PGN) menawarkan fasilitas pipa gas untuk rumah susun yang akan dibangun di Jakarta. Dengan pipa gas itu, warga penghuni rusun tak perlu membeli tabung gas elpiji. Tawaran itu disampaikan PGN kepada Gubernur Jakarta Joko Widodo, Kamis 4 Juli 2013.
Jokowi menyambut baik ide itu. Dia menganggap pembangunan jaringan pipa gas di rusun-rusun Jakarta tak mustahil.
"Itu di Marunda, akan ada rusun seluas 200 hektar. Pipa gas bisa dimasukkan ke sana,"ujar Jokowi.
PGN sudah menyanggupi untuk menyuplai gas dari instalasi PGN terdekat ke dalam unit hunian. Di unit hunian, pipa gas dihubungkan ke perabot rumahtangga langsung. Aliran gas, bisa diatur oleh PGN, agar tidak berbahaya.
Dengan sistem ini, diyakini kemacetan dapat dikurangi. Pasalnya, tak akan ada lagi ribuan mobil pickup mengantarkan tabung gas dari satu rumah ke rumah lain.
Jokowi bahkan berpikir lebih jauh lagi. Dia mengaku mempertimbangkan untuk memasukkan keharusan memiliki instalasi jaringan pipa gas dalam persyaratan memperoleh Izin Mendirikan Bangunan. "Supaya penggunaan gas lebih efisien," katanya.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan
Ini Kisah Tukang Ojek Novi Amilia
Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta
Teman Wartawati Korban Perkosaan Sesalkan Polisi
Inilah Kamera SLR untuk Anak-anak