TEMPO.CO , Bengkulu:Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan hampir 90 persen Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Indonesia tidak akur atau "pecah kongsi". Dampaknya proses birokrasi pemerintahan terganggu.
"Kalau Gubernur dan wakil yang baru dilantik hari ini saya yakin harmonis, karena sudah kenal lama," kata Gamawan saat melantik Wakil Gubernur Bengkulu terpilih Sultan Bachtiar Najamudin, Kamis, 4 juli 2013.
Gamawan menyesali kondisi hubungan kepala dan wakil kepala daerah yang tidak baik ini. Ibarat kapal, pemerintahan semacam itu seperti memiliki dua nahkoda. Para penumpang pun menjadi bingung. "Tugas wakil membantu kepala daerah dan wakil tidak boleh mengambil tugas kepala daerah kecuali berhalangan," katanya.
Pada pelantikan itu Polda Bengkulu menyiagakan 685 orang polisi.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta