TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjanji mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sesuai tenggat yang ditetapkan. Tak ditemukan kendala berarti dalam pencocokan data dan penelitian di lapangan.
"Semua soal pemutakhiran masih sesuai jadwal, diumumkan pekan depan," kata anggota KPU Arief Budiman saat ditemui di kantornya, Jumat, 5 Juli 2013.
Menurut rencana, KPU mempublikasikan daftar pemilih sementara pada 11 Juli mendatang. Sejak dua bulan lalu, Komisi melaksanakan pencocokan dan penelitian daftar pemilih.
Sebelumnya, Anggota KPU lainnya Juri Ardiantoro mengatakan ada beberapa faktor yang menghambat pemutakhiran pemilih Pemilu 2014. Salah satunya adalah anggaran yang telat cair. Akibatnya, sejumlah kantor KPU di daerah terlambat merekrut panitia pemutakhiran pemilih.
Faktor lain yang menghambat adalah kekosongan kepengurusan di sejumlah kantor KPU. Kekosongan merupakan imbas dari keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memecat anggota-anggota KPU di sejumlah daerah.
Selain itu, ada juga faktor ketidakcocokan jadwal. Di sejumlah daerah, pencocokan dan penelitian pemilih di lapangan dilakukan berbarengan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pada saat Pilkada, kerja KPU pasti difokuskan untuk pemilihan.
KPU sendiri kini sedang menyusun ulang anggaran distribusi logistik Pemilu 2014 yang membengkak akibat kenaikan bahan bakar minyak bersubisdi. Komisi juga menyiapkan kotak suara bening dan tinta jari cepat pudar. Di luar negeri, pemilihan diadakan lebih awal.
ANANDA BADUDU
Terpopuler:
Pengumuman SBMPTN Dimajukan 8 Juli
Keterangan Prajurit Kopassus Ucok Irasional
Fuad Bawazier Menentang Hanura Calonkan Hary Tanoe
PDI Perjuangan Pantau Elektabilitas Jokowi
Imparsial: Kopassus Penyerang Cebongan Berbohong