Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramadan, dengan Harmonisasi Batik Abstrak Bandung

image-gnews
Sejumlah model mengenakan pakaian muslim bermotif Batik khas Bandung (5/7). Tempo/Hadriani P
Sejumlah model mengenakan pakaian muslim bermotif Batik khas Bandung (5/7). Tempo/Hadriani P
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ramadan tinggal menghitung hari, banyak persiapan yang sudah dilakukan masyarakat untuk menyambut momen bulan suci ini. Salah satunya adalah Tetet Cahyati Popo Iskandar, sang pelopor batik abstrak Bandung. Dalam acara gathering tea time terbatas bersama beberapa redaktur mode media nasional yang berlangsung pada Jumat sore, 5 Juli 2013 di Dapur Sunda, Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, penuh suka cita Tetet menghadirkan koleksi untuk menyambut Ramadan dan Idhul Fitri.

"Tema kali ini adalah harmonisasi batik abstrak Bandung dengan kebaya moderen untuk ramadan dan idhul fitri," katanya semringah. 

Tidak hanya dalam bentangan kain, tapi batik abstrak Bandung, karya khas putri mendiang pelukis ternama R.H. Popo Iskandar ini hadir berupa baju panjang atau tunik, kebaya, kain, rok ikat, celana pan jang, rok pendek, tas dompet, sandal, sepatu dan jam tangan.

Menurutnya, kali ini dia menghadirkan batik abstrak Bandung untuk suka citanya menyambut momen khusus ramadan dan Idhul Fitri.

"Sebagai pencipta dan perancang batik abstrak Bandung, saya ingin ikut ambil bagian dalam momen istimewa ini," kata Tetet menjelaskan pada koleksinya ini hadir di Pasar Raya, Centro dan Metro. 

"Rasanya cantik juga kalau ramadan dan lebaran mengenakan batik abstrak Bandung dengan corak ragamnya dan warna indah menarik," kata Tetet.

Tetet mengatakan pada karya di bulan suci ini menghadirkan corak ragam batik abstrak terbaru seperti Nyanyian Jiwa, Seusai Hujan, Cerianya Duniaku, Serenda, dan Living Energy.

"Dengan motif-motif tersebut akan memberikan nuansa kesucian menunaikan ibadah bulan suci. Ada perpaduan warna lembut dan warna yang lebih negjreng, namun intinya adalah semua warna itu memberi sesuatu yang lebih indah, menjadikan lebih khusyu menunaikan ibadah ramadan dengan hati suci dan kedamaian," kata Tetet.

Wanita berambut pendek ini menciptakan batiknya pada 2007. Batik kreasinya berbeda dengan batik biasa. Karena pada batik ini tidak ada motif bunga, burung, atau ragam hias klasik, seperti parang dan kawung, yang sarat makna.

"Batik abstrak saya berupa sapuan garis geometris dengan aneka warna lembut, cerah bahkan yang ngejreng. Untuk motifnya memang lepas dari pakem batik tradisional dan lebih abstrak, tetapi teknik membatiknya tetap sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengakui kehadiran batiknya merupakan gebrakan seni lukis dan batik di Indonesia.

Menurutnya, batik abstrak kontemporer ini tampil ekspresif, bebas, bahkan polos, yang menjadi bentuk murni ungkapan jiwa. Dia menjelaskan sebagian batiknya berisi sebuah kejujuran, seperti goresan polos anak-anak yang bedrmakna jujur dan ceria.

Tetet menegaskan kekuatan batiknya terletak pada warna serta corak yang menampilkan ciri khas.

"Begitu melihatnya, kita akan langsung mudah mengenali sebagai batik abstrak Bandung. Nah, untuk mengenali ciri batik saya mudah, yakni berwarna cerah, motif geometris, dan replika lukisan."

Dia menceritakan karyanya lahir lewat inspirasi berbagai media. Bermula dari sebuah puisi ciptaannya yang dituangkan menjadi lagu, lalu sebagai lukisan, yang dilanjutkan menjadi batik di atas sehelai kain sutra.

Kini, melalui semua karya tersebut, Tetet sudah melanglang buana ke mancanegara mengikuti pameran dan peragaan busana, seperti di Hong Kong, Yunani, Cekoslovakia, Italia, Belanda, serta Monako.

HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

3 menit lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Menerka Putusan MK, Pakar Skeptis Hakim Kabulkan Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

8 menit lalu

Massa yang tergabung dalam Aksi 164 menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Menerka Putusan MK, Pakar Skeptis Hakim Kabulkan Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

Pakar menyebut MK kemungkinan akan membuat amar baru ketimbang mengabulkan gugatan yang dimohonkan kubu Anies dan Ganjar.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 menit lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

13 menit lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

14 menit lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

16 menit lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

18 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

21 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

23 menit lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Sudah Gabung Timnas U-23 Indonesia, Justin Hubner Berpeluang Jadi Starter Lawan Australia Malam Ini?

24 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. pssi.org
Sudah Gabung Timnas U-23 Indonesia, Justin Hubner Berpeluang Jadi Starter Lawan Australia Malam Ini?

Ketua BTN Sumardji dan asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Nova Arianto menjawab peluang Justin Hubner tampil sebagai starter saat lawan Australia.