Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Aceh Bakal Picu Gempa di Sumatera Barat

image-gnews
Sejumlah anggota TNI AD mengangkat mayat korban gempa bumi yang tertimbun oleh tanah lonsor di Serempah, provinsi Aceh, (5/7). Gempa bumi berkekuatan 6.2 SR tersebut terjadi pada selasa (2/7) dan hingga kini korban meninggal dunia terus bertambah. (AP Photo / Binsar Bakkara)
Sejumlah anggota TNI AD mengangkat mayat korban gempa bumi yang tertimbun oleh tanah lonsor di Serempah, provinsi Aceh, (5/7). Gempa bumi berkekuatan 6.2 SR tersebut terjadi pada selasa (2/7) dan hingga kini korban meninggal dunia terus bertambah. (AP Photo / Binsar Bakkara)
Iklan

TEMPO.CO, Padang Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang berpusat di Bener Mariah, Aceh, Selasa lalu, disebabkan patahan sesar Semangko. Hal ini memicu aktivitas seismik di kawasan Sumatera Barat yang dilalui patahan Sumatera ini. 

"Dampak langsung secara fisik dan reaksi spontan memang tak ada. Namun, patahan Sumatera mempengaruhi kegempaan di beberapa kawasan di Sumatera Barat," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat Ade Edward.

Menurut Ade Edwar, di sepanjang Bukit Barisan, garis lurus jalur patahan Sumatera itu ada 19 segemen dari Lampung hingga Aceh. Empat di antaranya ada Sumatera Barat, seperti Sianok, Sumani, Sumpur dan Suliti. "Segmen itu saling menyambung. Satu bergerak, yang lain akan berentet ikut bergerak dan berguncang. Sumatera Barat menunggu giliran," ujarnya. 

Kata Ade, dengan adanya gerakan di Aceh, kemungkinan akan bergeser ke Sumatera Barat. "Potensi gempa tektonik itu ada di Sumpur dan Suliti," ujarnya.

Segmen Suliti meliputi Alahan Panjang, Surian, Muara Labuah Kabupaten Solok Selatan. Membujur sepanjang 60 kilometer. Lalu, Segmen Sumpur, sepanjang Bukittinggi, Palupuah, Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti dan Rao. "Sudah 150 tahun belum ada gempa di segmen Sumpur. Sementera, gempa terakhir di segmen Suliti terjadi sekitar 1943 dan merusak," ujarnya. 

Jika terjadi gempa di dua segmen itu, kata Ade, kemungkinana akan serupa dengan Bener Meriah. Bisa saja kekuatan gempanya mencapai 7 SR. Apalagi dua segmen itu menyimpan banyak energi," ujarnya.

Sementara, energi di segmen Sianok dan Sumani sudah berkurang. Setelah adanya gempa berkekuatan 6,3 SR pada Maret 2007. Yang menyebabkan, kerusakan dan korban jiwa yang cukup banyak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patahan ini bergeser sekitar 23 milimeter setiap tahun akibat tumbukan Lempeng Samudera Hindia. Sehingga, menyebabkan bagian darat Sumatera bergeser ke utara dan bagian timur ke selatan. Dalam 100 tahun terakhir, sekitar 20 gempa besar dan merusak terjadi di patahan ini.

Gempa darat biasanya, juga diiringi dengan bencana longsor. Menurutnya, hal ini lah yang mestinya diwaspadai. Apalagi bagi masyrakat yang tinggal di lereng bukit. "Itu sangat berbahaya. Kebanyakan masyarakat yang berada di kawasan Segemen Sumpur dan Suliti itu tinggal di kawasan perbukitan," ujarnya. 

Apalagi, saat ini di atas Segmen Suliti ada banyak permukiman yang pada umumnya berdiri rumah permanen. Menurut Ade, gempa darat lebih merusak dibanding gempa laut. Pasalnya, lebih dangkal dibanding gempa laut.

Seharusnya, pemerintah menata kembali kawasan pemukimam. "Bagi yang tinggal di lereng bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Sebab resiko di lereng lebih besar. Jangan mereka nanti terkubur akibat longsor yang diguncang gempa" ujarnya. 

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

15 Desember 2023

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.


BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

10 Mei 2023

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima. (BMKG)
BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.


Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

31 Maret 2022

Xiaomi telah mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). (Xiaomi)
Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.


Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

31 Maret 2022

Xiaomi telah mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). (Xiaomi)
Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.


Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

11 Maret 2022

Penduduk setempat lari mencari perlindungan saat mereka melarikan diri dari kota Irpin, setelah penembakan berat di satu-satunya rute pelarian yang digunakan oleh penduduk setempat,  di Irpin, dekat Kyiv, Ukraina, 6 Maret 2022. Menurut media setempat, Kyiv Indepent, serangan Rusia di Irpin menewaskan tiga orang warga. REUTERS/ Carlos Barria
Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

28 September 2020

Ilustrasi gempa bumi
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

27 September 2020

Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi yang mampu mendeteksi terjadinya gempa bumi 1-3 hari sebelumnya. Kredit: ugm.ac.id
UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.


KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

21 Juni 2020

Pegawai KKP sedang menggunakan WRS NewGen. Kredit: ANTARA/HO-KKP
KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.


Sukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala

2 Desember 2018

Ilustrasi gempa. geo.tv
Sukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala

Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.


Ilmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi

24 Oktober 2017

Ilustrasi Gempa
Ilmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi

Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.