TEMPO.CO, LAC-MEGANTIC—Sebuah kereta barang yang mengangkut 72 kendaraan tanki berisi 100 ton bahan bakar minyak, tergelincir dan meledak di sebuah kota kecil di Kanada, Sabtu waktu setempat. Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di pusat kota dan menghanguskan sekitar 30 bangunan di Kota Lac-Megantic, 250 kilometer sebelah timur Montreal, Provinsi Quebec.
Akibat insiden ini, polisi melaporkan seorang warga tewas dan puluhan penduduk lainnya hilang. Juru bicara kepolisian Lac-Megantic, Guy Lapointe mengakui jumlah korban tewas akan bertambah karena puluhan warga yang hilang itu diduga terjebak di dalam bangunan yang masih terbakar hingga berita ini diturunkan.
Sekitar 150 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang terus berkobar. Api juga memaksa pemerintah mengevakuasi dua ribu penduduk dari total 6 ribu penduduk Lac-Megantic. “Saat menyaksikan hampir seluruh pusat kota hangus terbakar, kami bertanya-tanya bagaiman harus bertahan setelah ini,” kata Wali Kota Colette Roy-Laroche, dengan sedih.
Para saksi mata mengungkapkan setelah tergelincir, kereta sempat mengalami ledakan besar sebanyak enam kali di pusat kota. Bernard Theberge, yang tengah bersantai di depan teras Musi-Cafe di pusat kota, berhasil menyelamatkan diri meski sejumlah koleganya di dalam bar hilang hingga kini.
“Peristiwa itu seperti di dalam film laga. Tapi ini benar-benar nyata,” ujar Theberge kepada AP.
Insiden ini berawal ketika kereta perusahaan Montreal, Maine & Atlantic bertolak dari Bakken Field di North Dakota, Amerika Serikat. Kereta itu kemudian parkir di desa Nantes, sekitar 7 kilometer sebelah barat Kota Lac-Megantic pada Sabtu lalu. Kepala perusahaan kereta api, Edward Burhardt mengatakan kepada CBC bahwa saat itu akan ada pergantian masinis.
Walaupun petugas mengaku telah menekan rem dengan benar, entah mengapa kereta tanpa masinis itu tiba-tiba berjalan sendiri menuruni bukit dan melaju dengan kecepatan tinggi ke arah pusat kota. “Tampaknya ada masalah dengan rem kereta,” tutur Joe McGonigle, juru bicara perusahaan kereta kepada harian Kanada, La Presse.
L BBC | GLOBAL POST | REUTERS | AP | SITA PLANASARI AQUADINI
