TEMPO.CO, Tokyo - Kepala Operasi General Motors Indonesia, Marcos Purty, mengatakan produksi Chevrolet Spin di pabrik yang baru dijalankan di dekat Jakarta secara signifikan diharapkan mendorong penjualan. "Mobil van dengan tiga baris kursi ini sangat diminati," ujar dia seperti yang dilansir oleh Reuters, Ahad 7 Juli 2013.

Spin, yang dipatok pada harga terendah Rp 139.700.000 rupiah telah menaikkan nama Chevrolet di Indonesia sejak awal Mei 2013 lalu. "Dampaknya sangat besar bagi perkembangan Chevrolet," kata Purty.

Pada 2012 lalu, pasar mobil Indonesia secara keseluruhan tumbuh 25 persen menjadi 1,1 juta kendaraan dan diproyeksikan akan tumbuh 10 persen lagi tahun ini. Sekitar 90 persen mobil asal Jepang mengambil peran dalam pertumbuhan tersebut. Sementara, pada 2012 lalu, Chevrolet hanya berhasil menjual sebanyak 5.277 unit mobil.

GM --perusahaan otomotif yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat-- bisa dibilang merupakan pesaing utama produsen-produsen mobil asal Jepang. Hingga bulan Juni 2013, GM menjual 1.294 unit Spin, dan GM masih terus menaikkan total penjualan tersebut hingga mencapai 1.761 unit.

Purty mengklaim, Spin mampu bersaing melawan pabrikan Jepang, seperti Toyota pada kelas Avanza dan Nissan yang memiliki seri Livina.

GM juga mulai mengekspor Spin  buatan Indonesia untuk Thailand bulan ini dan akan memulai ekspor mereka ke Filipina bulan depan.

AMRI MAHBUB | REUTERS

Berita Terpopuler:Pesawat Korea Jatuh, Boeing Bantu Investigasi  19,8 Kilo Ton Alga Hijau Selimuti Pantai Cina  Pesawat Milik Korsel Jatuh di San Francisco  Pesawat Korsel Jatuh, 2 Tewas dan Ratusan Terluka  Inilah 21 Negara Tempat Snowden Meminta Suaka