TEMPO.CO, Bandung--Menjelang bulan puasa harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di provinsi Jawa Barat naik. Kondisi ini memancing Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menyelidiki penyebab kenaikan salah satu jenis bahan pokok tersebut.
"Sementara ini kami sedang menyelidiki bersama pihak yang berwajib untuk mengetahui apakah ini hanya faktor menjelang bulan puasa atau pasokannya berkurang," kata Heryawan kepada Tempo, usai menghadiri Tahrif Ramadhan di Gedung Pakuan, Bandung, Senin, 8 Juni 2013.
Baca Juga:
Menurut Heryawan, Provinsi Jawa Barat merupakan pemasok daging ayam potong terbanyak di Indonesia. Namun, dengan kenaikan tersebut Heryawan mencurigai telah terjadi penimbunan. "Kami sedang menyelidiki apakah penimbunan ini dilakukan secara individu atau terorginisir," ucapnya.
Kenaikan harga daging ayam di Jawa Barat terjadi sejak awal bulan ini. Kenaikan mencapai hingga Rp.45.000 per kilogram.
Heryawan menjamin stok bahan pokok lainnya selama puasa aman. Meskipun ia mengakui kenaikan harga bahan pokok banyak dikeluhkan masyarakat.
Untuk mengantisipasi tersendatnya distribusi bahan pokok selama Ramadan. Heryawan telah menyiapkan dana untuk mengadakan bazar murah di berbagai kawasan di wilayahnya. "Kami menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk mengadakan bazar murah," ucapnya.
IQBAL TAWAKAL
Topik Terhangat
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Baca juga:
Sambut Ramadan, Peziarah Makam Gus Dur Meningkat
Haidar: Mari Jadikan Puasa Kita Puasa Spiritual
Menteri Agama: Ada Kemungkinan Awal Puasa Berbeda
Awal Ramadan, Gontor Tak Tunggu Pemerintah