Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baterai Bekas Diubah Jadi Pupuk dan Penjernih Air

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Dasril Roszandi
Ilustrasi. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Malang -Baterai bekas yang diketegorikan sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) disulap menjadi bahan berguna dan ramah lingkungan di tangan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang, Jawa Timur. Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny siswa kelas 3 SMAN 10 menciptakan 'B Interconnected Reactor' yang mengubah komponen baterai bekas terdiri dari iron sulfat, cooper sulfat, manganese sulfat, litiumsulfat, zincsulfat, menjadi kristal mineral.

"Bisa digunakan untuk pupuk, penjernih air, suplemen makanan ternak, dan diproyeksikan untuk pengobatan kanker," kata Edwin pada Tempo, Senin 8 Juli 2013. B Interconnected Reactor terbuat dari peralatan yang umum dijumpai. Reaktor kedap udara ini terbuat dari tabung plastik bertekanan berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 ribu.

Untuk menghasilkan hidrogen, dua siswa kreatif itu menggunakan reaksi antara komponen baterai berupa zinc sulfate dengan cairan asam. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

"Bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor, terbarukan dan ramah lingkungan," kata Steavanny. Butuh waktu selama lima bulan untuk menghasilkan reaktor yang kedap udara atau vakum. Sebab, selama beberapa kali uji coba terjadi kebocoran sehingga gagal produksi.

Kristal yang dihasilkan setiap komponen memiliki fungsi yang berbeda. Iron sulfate menghasilkan kristal yang bermanfaat untuk pupuk cair. Mereka telah melakukan uji coba terhadap kecambah, hasilnya pertumbuhan lebih cepat. Sedangkan aluminium sulfate berguna untuk menjernihkan air. Saat kristal mampu mengikat kotoran dan mengendap di bawah permukaan air.

Sedangkan zinc sulfate bakal dikembangkan menjadi obat penyakit kanker. Karena kristal yang dihasilkan memiliki sifat melemahkan sel kanker serta memperkuat daya tahan tubuh. "Perlu penelitian lebih lanjut," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kreativitas dua siswa ini berbuah manis. Karya yang idenya muncul setelah Edwin menemukan sekardus baterai bekas di rumahnya ini berhasil menyabet medali perunggu sekaligus special award dalam ajang International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat, akhir Juni lalu. (Baca: Karya Kreatif Penemu Muda)

EKO WIDIANTO

Topik Terhangat
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh

Berita Lain:
Eggi Sudjana Lolos Calon Gubernur Jawa Timur

Tiru Jokowi, Calon Gubernur PDIP Blusukan ke Pasar

Inilah 21 Negara Tempat Snowden Meminta Suaka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

28 Agustus 2019

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Konstitusi yang digear di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019.(dok MPR RI)
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.


Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

28 Desember 2017

Pencapaian Sains Sepanjang 2016
Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.


Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

28 September 2017

Jokowi Jamin Akan Lindungi KPK
Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

Jokowi menghadiri acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.


Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten

19 September 2017

Pemandangan matahari terbenam di perairan Labuan Bajo, 1 Mei 2017. Labuan Bajo disebut sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten

Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten


Mahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu

15 Agustus 2017

Ilustrasi suplemen minyak ikan. taylorhooton.org
Mahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu

Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, mengembangkan Aspergyomega, suplemen pengganti minyak ikan, dari limbah ampas tahu dan onggok.


Mahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan

26 Juni 2017

Dua petugas Direktorat Lalulintas akan menderek mobil Mercedes Benz yang menabrak mobil Innova di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/8). Kecelakaan terjadi akibat supir mengantuk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan

Tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, menemukan alat untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan raya.


Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

19 Juni 2017

Nelayan menunjukkan tangki penampungan yang berisi hasil tangkapan ikan di sekitar kawasan Teluk Jakarta di pemukiman nelayan Muara Angke, Jakarta, 19 April 2016. Menurut Ahok, kerang ikan di sekitar Muara Angke memiliki kandungan logam berat. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi.


Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

6 Juni 2017

Ilustrasi toilet umum. shutterstock.com
Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat pembasmi bakteri toilet dari ekstrak daun sirih.


Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya  

29 Maret 2017

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya  

Alat pengolah air tenaga surya buatan Unsyiah ini mengandalkan tiga penyaring.


Potensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui

7 Maret 2017

Instalasi sistem pencahayaan terbaru berbasis LED (Light Emitting Diode) di Monas yang diselanggarakan PT.Philips Indonesia dengan tajuk
Potensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui

Revolusi kota cerdas memperluas penggunaan lampu jalan LED. Kalangan bisnis dapat memanfaatkannya .