TEMPO.CO, Surabaya-PT Pertamina Marketing Operation Region V memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak bersubsidi untuk transportasi darat di Jawa Timur mulai meningkat pada H-7 hingga H+7 Lebaran 1434 H. General Manajer Marketing Region V Afandi menuturkan Pertamina akan menambah stok premium sebesar 15 persen atau setara 378.456 kiloliter dari konsumsi normal sebanyak 329.500 KL.
Pasokan solar juga ditambah sebesar 10 persen atau setara 167.000 KL dari konsumsi normal harian 151.300 KL. Pasokan disalurkan lewat enam depo BBM di Jawa Timur dan tetap dipertahankan pada level aman melalui suplai kilang Refinery Unit IV Cilacap, Revinery Unit V Balikpapan dan impor minyak via depo BBM Tuban. "SPBU-SPBU di jalur strategis diinstruksikan buka selama 24 jam, khususnya H-7 hingga H+7," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin 8 Juli 2013.
Kendati harga naik, dirinya yakin kebutuhan BBM bersubsidi saat lebaran 1434 H tahun ini, tetap tinggi. Sementara ini, pihaknya mengesampingkan kuota BBM bersubsidi untuk menghadapi Lebaran 2013. Upaya lain juga menginstruksikan enam depo BBM di Jawa Timur beroperasi 24 jam untuk memastikan distribusi senantiasa terpenuhi dengan lancar dan jumlah cukup. Penambahan armada mobil tangki sebagai buffer stock (kantong BBM) di beberapa lokasi yang rawan kritis, khususnya wilayah Jombang-Kediri dan sepanjang Jalur Pantura Jawa Timur.
Kebutuhan elpiji juga diprediksi meningkat saat awal Ramadan dan Lebaran. Pertamina memastikan menambah stok penyaluran elpiji sebesar 10 persen atau setara 80.400 metrik ton (MT) dibandingkan konsumsi normal 73.100 MT/bulan. Guna mengantisipasi pangkalan elpiji yang tutup saat lebaran, Afandi akan menyediakan stok elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram pada 483 SPBU. "Jika ada laporan elpiji langka, segera kami tindaklanjuti dengan operasi pasar," kata Afandi.
Heppy Wulansari, Assisten Manajer External Relation Pertamina Region V sudah membentuk satuan tugas dan berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait, seperti Hiswana Migas, kepolisian dan pemerintah daerah. Harapannya, kebutuhan masyarakat akan BBM saat Ramadan hingga Lebaran 1434 H dalam kondisi lancar.
DIANANTA P. SUMEDI
Topik Terhangat
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Baca juga:
Sambut Ramadan, Peziarah Makam Gus Dur Meningkat
Haidar: Mari Jadikan Puasa Kita Puasa Spiritual
Menteri Agama: Ada Kemungkinan Awal Puasa Berbeda
Awal Ramadan, Gontor Tak Tunggu Pemerintah