TEMPO.CO, Palembang-Puluhan atlet dari cabang olahraga atletik siap menjajal kemampuan dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Palembang, 22 September-1 Oktober mendatang. Mereka saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di beberapa tempat tergantung dari nomor yang akan diikuti nantinya.
Peluang Indonesia terbilang minim untuk menembus dominasi atlet dari negara-negara Timur Tengah, Afrika dan pecahan Uni Soviet. Namun demikian persiapan secara optimal tetap dijalankan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia untuk memanfaatkan ajang tersebut.
Hal ini disampaikan oleh anggota komisi perlombaan dan perwasitan Pengurus Pusat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Sumartoyo Martodihardjo. Menurutnya dalam ajang ISG nanti, atlet Indonesia dapat menimba ilmu dan pengalaman dari atlet top dunia. "Untuk prestasi sepertinya sulit mengalahkan mereka dari Timur Tengah dan Afrika. Tetapi ini kesempatan bagi kita untuk bertemu atlet dunia," kata Sumartoyo.
Saat ini menurut Sumartoyo lintasan atletik selalu didominasi oleh atlet dari negara Maroko, Bahrain, Katar, Kazastan dan Uzbekistan. Meskipun demikian, dia tetap meminta sejumlah atlet andalan Indonesia untuk berbuat semaksimal mungkin dalam ajang olahraga negara-negara Islam dunia.
Sebagai bentuk keseriusan PB PASI, saat ini menurut Sumartoyo sejumlah atlet tengah mengikuti pemusatan latihan di dalam dan luar negeri. "Ada yang berlatih di Pengalengan. Kita tidak ingin menyerah begitu saja," ujar Sumartoyo.
Sementara itu Sekretaris Umum Pengurus provinsi PASI Sumatera Selatan, Zulfaini M Ropi menjelaskan pihaknya siap membantu PB PASI dalam menjalankan pemusatan latihan bagi atlet nasional di arena yang akan menjadi tempat perlombaan di Jakabaring Sport City.
Menurutnya fasilitas di Jakabaring merupakan yang terlengkap dan terbaik di Indonesia. Selain itu timnya memiliki pengalaman dalam menjalankan kegiatan serupa saat SEA Games 2011 lalu.
"Kami siap membatu tim dari PB PASI karena disini memiliki fasilitas terbaik," kata Zulfaini M. Ropi. Dijelaskannya lintasan Atletik di Jakabaring memiliki lintasan opal untuk 8 pelari.
Sementara itu diluar lintasan utama tersedia pula lintasan serupa untuk 6 pelari. Lintasan tersebut berfungsi sebagai lintasan pemanasan. Hingga kini fasilitas tersebut masih terawat dengan baik meskipun jarang digunakan.
PARLIZA HENDRAWAN