TEMPO.CO, KAIRO – Pejabat Presiden Mesir Adly Mansour diperkirakan akan menunjuk pengacara bisnis dari kalangan kiri tengah, Ziad Bahaa Eldin sebagai perdana menteri. Sedangkan Mohammad ElBaradei, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai Perdana Menteri, akan dijadikan wakil. “Presiden cenderung menunjuk Bahaa Eldin dan ElBaradei,” kata penasihat media Mansour, Ahmed al-Muslimani.
Dia mengatakan keputusan akhir akan diumumkan besok. Jika benar, Mansour akan menjadi teknokrat tanpa bawaan ElBaradei, yang pencalonannya menuai kemarahan kalangan Islamis Salafi, dalam koalisi longkar yang mendukung penggulingan Presiden Mohammed Morsi oleh militer, Rabu.
Kaum Salafi mengkhawatirkan penunjukkan ElBaradei sebagai perdana menteri akan memecah belah Mesir. Sedangkan Bahaa Eldin, putra seorang penulis terkenal, diharapkan bisa membawa persatuan di Mesir.
Eldin telah lama menjadi pengacara bisnis terkenal. Dia pernah bekerja di berbagai firma hukm termasuk di Washington sebelum menjadi penasihat di kementerian ekonomi Mesir tahun 1997. Ayah dua anak itu memasuki dunia politik tahun 2011 setelah revolusi Arab Spring yang menumbangkan Hosni Mubarak.
Kabar penunjukkan Eldin tersiar setelah Partai Salafi, Al-Nour menolak pencalonan mantan Ketua Badan Pengawas Atom Internasional sekaligus penerima Nobel Perdamaian, ElBaradei, sebagai perdana menteri.
CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI
Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap |Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca Juga:
Sopir Bus Kembali Blokir Tol Jagorawi
Rilis Lagu PKS, Sefti Sanustika: Saya Cari Nafkah
Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan
Istri Ultah, SBY Kasih Selamat Via Twitter
Demokrat: Facebook SBY Bukan Strategi Politik