TEMPO.CO, Ankara - Seorang perokok berat telah mengambil langkah drastis untuk menghentikan kebiasaannya. Ia mengunci kepalanya dalam sangkar yang mencegah dia menempatkan rokok di mulutnya.
Ibrahim Yücel begitu yakin dengan kemauannya untuk berhenti merokok. Ia membuat helm berbentuk sangkar yang terinspirasi dari helm pengendara motor. Yücel, yang saat ini berumur 42 tahun, dan telah menghabiskan 2 bungkus rokok perhari sejak usianya 16 tahun. Ayahnya meninggal akibat kanker paru-paru. Sejak itu ia memutuskan berhenti merokok.
“Ini saya lakukan demi kesehatan dan kebaikan keluarga saya,” ungkap Yücel. Namun segala upaya Yücel gagal dan ia kembali merokok. Menurut laporan Daily Mail, ia hampir putus asa.
Yücel yang berasal dari Tukri ini, akhirnya merancang helm mirip dengan kandang burung. Helm ia buat untuk mencegahnya balik ke kebiasaan buruknya. Helm tersebut digunakan setiap saat olehnya. Untuk meghindari keinginan membuka helmnya, Yücel sengaja menitipkan kunci helm tersebut kepada istrinya.
Awalnya, keluarga Yücel meragukan tentang tindakan konyolnya memakai helm kemanapun ia pergi. Tapi setelah beberapa hari , akhirnya keluarga Yücel pun mendukung sepenuh hati keputusannya. Karena hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya dan keluarganya.
DAILYMAIL.CO.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik Terhangat
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Berita Terkait
20 Hal yang Dibenci Masyarakat Inggris
Mengenal Radang Dingin
Waspadai Penyakit Radang Dingin
10 Sumber Vitamin D Selain dari Sinar Mentari
Ini Dia Bukti Ilmiah di Balik Sehatnya Berjalan