TEMPO.CO, Jakarta - Dipasarkannya mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) diprediksi akan mempengaruhi harga mobil di 2013. General Manager Public Relation PT Toyota Astra Motor, Widyawati Soedigdo, memperkirakan harga jual mobil akan turun 3,3 persen menjadi Rp 174 juta.

"Dengan asumsi harga LCGC maksimal Rp 95 juta," kata dia dalam konferensi pers di Restoran Te Sate, di kawasan Menteng, Senin 8 Juli 2013.

Dasar perkiraan tersebut, kata Widyawati, berdasarkan asumsi target produksi LCGC sebanyak 75 ribu unit pada tahun ini. Dengan demikian penjualan LCGC akan mencapai 7 persen dari total pasar otomotif nasional. Proporsi pasar LCGC tersebut kemudian dikalikan dengan harga asumsi LCGC, sedangkan proporsi pasar mobil non-LCGC dikalikan dengan harga rata-rata sebesar Rp 180 juta. "Dari perhitungan tersebut bisa terlihat ada penurunan harga jual rata-rata setelah LCGC dipasarkan," ujarnya.

Sebelum LCGC meluncur, Toyota Astra memperkirakan harga jual mobil rata-rata mencapai Rp 180 juta. Harga taksiran ini naik 2,7 persen dibandingkan tahun lalu senilai Rp 175 juta. Dengan demikian, perkiraan kenaikan harga mobil rata-rata tahun ini mencapai Rp 3-5 juta per unit.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Budi Darmadi, mengatakan pemerintah mengatur referensi harga LCGC. Dalam petunjuk pelaksanaan yang akan dikeluarkan Kementerian Perindustrian, harga LCGC dipatok Rp 95 juta. "Belum termasuk biaya balik nama, pajak kendaraan bermotor, pajak daerah serta biaya angkut," katanya.

Menurut Budi petunjuk pelaksanaan tersebut juga mengatur toleransi harga jika ada penambahan fitur LCGC. Dia mencontohkan ada toleransi harga 15 persen untuk tambahan transmisi otomatis. Sedangkan penambahan fitur keselamatan mendapat toleransi kenaikan harga 10 persen.

ANANDA TERESIA

Otomotif Terpopuler:

Pabrik Baru GM Bisa Dongkrak Chevrolet SpinTiap Tahun, Land Rover Investasi 2 Miliar Pounds  Penjualan Motor Sport Tak Terpengaruh Mobil MurahFord Tarik 465 Ribu Mobil