TEMPO.CO, Pekalongan - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Ngalian dan Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dipotong Rp 100 ribu dengan alasan pemerataan. "Potongan itu akan diberikan kepada keluarga miskin lain yang tidak kebagian jatah BLSM," kata Wasduri, warga Desa Palian, Kecamatan Tirto, Senin, 8 Juli 2013.
Laki-laki 40 tahun itu mengatakan, warga Desa Ngalian mengambil jatah BLSM di Pendopo Kecamatan Tirto. Pengambilan BLSM itu berlangsung sejak Sabtu 6 Juli 2013. Tiap keluarga miskin menerima jatah bantuan kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi itu dalam jumlah utuh, yaitu Rp 300 ribu untuk dua bulan.
Wasduri mengatakan, tiap penerima BLSM diinstruksikan untuk menyerahkan potongan Rp 100 ribu itu ke Ketua Rukun Tetangga (RT) masing-masing. "Potongan itu dari hasil kesepakatan dalam rapat musyawarah desa." Hingga kini belum ada keluhan dari penerima BLSM yang telah dipotong jatahnya.
Camat Tirto, Budi Raharjo, mengatakan pemotongan BLSM itu dari hasil kesepakatan masyarakat dalam musyawarah tingkat desa. Pemerataan itu untuk mencegah kecemburuan sosial di kalangan penduduk. Sebab, tak semua keluarga miskin terdata sebagai penerima BLSM. “Anda bisa konfirmasi langsung kepada Sekretaris Desa masing-masing,” ujarnya kepada Tempo.
Tapi Sekretaris Desa Ngalian dan Pandanarum belum bisa dikonfirmasi. Pesan singkat dari Tempo belum dibalas. Telepon berkali-kali juga belum diangkat. Budi mengungkapkan, pemerintah desa kini menjadi sasaran protes penduduk. Padahal, kewenangan pendataan BLSM ada di tingkat Pemerintah Pusat. "Mereka (Pemdes) tidak tahu datanya,” kata Budi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Hari Suminto, mengaku belum tahu adanya pemotongan jatah BLSM di dua desa wilayah Kecamatan Tirto itu. "Sesuai petunjuk dari Kementerian, pantauan BLSM itu kewenangan di tingkat Desa dan Kecamatan. Kami hanya punya data dari Kantor Pos saja."
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan, Tarman, juga mengaku belum mendengar kabar pemotongan BLSM itu. "Mungkin itu kebijakan di tingkat desa. Kalau Kantor Pos tetap membagikan BLSM sesuai instruksi dari pusat. Tidak ada potongan," kata Tarman.
DINDA LEO LISTY
Topik Terhangat
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Baca juga:
Sambut Ramadan, Peziarah Makam Gus Dur Meningkat
Haidar: Mari Jadikan Puasa Kita Puasa Spiritual
Menteri Agama: Ada Kemungkinan Awal Puasa Berbeda
Awal Ramadan, Gontor Tak Tunggu Pemerintah