TEMPO.CO, Serang - Menghadapi lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah yang tinggal satu bulan lagi jalur-jalur utama angkutan lebaran Provinsi Banten masih belum selesai diperbaiki. Proyek perbaikan ini berpotensi menimbulkan kemacatan di Jalur utama mudik Jakarta - Merak.
Pantauan Tempo, pada ruas jalan tol Tangerang - Merak tepatnya di KM 57 arah Jakarta masih dilakukan pengaspalan. Begitu juga di ruas Balaraja - Cikupa. Jurubicara PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) Ahmmad Rijal, selaku pengelola jalan tol Tangerang - Merak, berjanji proyek perbaikan akan sudah selesai sepuluh hari sebelum lebaran. "Pada H - 10 Lebaran, kami targetkan tidak ada lagi pekerjaan, dan kami akan fokuskan pada pelayanan jalur mudik," katanya, Selasa, 9 Juli 2013.
Pada jalur utama nasional Jakarta-Merak juga terdapat beberapa titik pekerjaan perbaikan jalan. Mulai penambalan jalan berlubang, hingga perbaikan gorong-gorong yang berpotensi menyebabkan kemacetan jika belum rampung hingga masa mudik lebaran.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten, Muktar Sutanto mengatkan, saat ini perbaikan jalan masih terus dilakukan. Pekerjaan perbaikan jalan itu sudah selesai maksimal pada H-7 lebaran. "Jika pengerjaanya tidak selesai maka solusinya dirapihkan dan tidak ada lagi material dan alat di bahu jalan," ujar Muktar.
Menurut Muktar, Dinas Bina Marga Banten akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dishub Banten dan Polda Banten. "Rapat koordinasi untuk antisipasi mudik Lebaran belum dilakukan lagi. Kalau pertemuan awal sudah," ujar dia.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Provinsi Banten Opar Sochari mengatakan, untuk mengantisipasi titik kemacetan, telah membentuk posko-posko angkutan lebaran yang nantinya ditempatkan di daerah rawan macet. "Berdasarkan hasil pemetaan daerah rawan kemacetan, 7 dari 8 daerah di Provinsi Banten masuk dalam zona rawan macet," kata Opar.
Opar merinci, daerah rawan macet di Kota Serang terdapat di depan terminal Pakupatan dan Alun-alun Serang. Daerah rawan macet di Kabupaten Serang adalah pasar Kragilan, pasar Ciruas, pasar Kalodran, pasar Baros, pasar Padarincang, pasar Anyer, persimpangan Asem dan area pabrik. Daerah rawan macet di Kota Cilegon terdiri dari 6 titik lokasi meliputi sekitar pelabuhan Merak dan terminal terpadu Merak (TTM), Cilegon Super Mall, Rumah Dinas Walikota/masjid agung, Ramayana Mal, persimpangan PCI dan simpang akses tol Cilegon Timur.
Untuk Kabupaten Pandeglang, titik rawan macet terdapat pada pasar Cadasari, pasar Pandeglang dan sejumlah pekerjaan betonisasi di Cipacung, Mengger, Goyang Lidah, Cipeucang dan Saketi. Titik rawan macet di Kota Tangerang berada pada pintu tol Tangerang, Kabupaten Tangerang terdapat pada pasar Cikupa, Gembong, Jayanti dan persimpangan Bitung, pintu akses tol Balaraja Barat dan Cangkudu. Sementara, untuk Kota Tangerang Selatan, titik kemacetan terdapat pada Mall BSD Junction, Giant, Gading Serpong dan Bunderan Alam Sutra.
WASI'UL ULUM