TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 ribu lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Depok tidak mampu ditampung oleh sekolah yang ada di Depok. Depok membutuhkan sekitar 30 sekolah, untuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila, Depok setidaknya membutuhkan 30 gedung sekolah baru untuk menampung 14 ribu calon siswa. Dengan rasio setiap kelas terdiri dari 35 sampai 40 siswa dan masing-masing sekolah memiliki sembilan rombongan belajar. Artinya, setiap sekolah minimal menampung 360 siswa. "Depok membutuhkan 10 sekolah baru untuk SMA dan 20 sekolah SMP," kata Herry kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2013.
Tahun ini, ada 28 ribu lulusan SD dan hanya 20 ribu yang tertampung di SMP. Sementara lulusan SMP ada 20 ribu dan hanya 14 ribu siswa yang mampu ditampung oleh SMA di Depok. Dari 34 ribu siswa SMP dan SMA yang tertampung, hanya 25 persen diantaranya diterima sekolah negeri. "Sekitar 75 persen ditampung oleh sekolah swasta," katanya.
Herry mengatakan, membengkaknya jumlah siswa di Kota Depok lantaran migrasi sangat tinggi. Setiap tahun terdapat 4 persen dari 1,8 juta masyarakat Depok masuk ke kota ikon kota belimbing ini. "Jumlah itu sangat tinggi, ada penambahan 4 persen setiap tahun," katanya.
Saat ini, Depok hanya memiliki 55 SMA dan 97 SMK negeri dan swasta. Sementara SMP negeri ada 87 sekolah dan 145 SMP swasta. Dari data yang dikumpulkan Tempo, tahun ini Pemerintah kota Depok mengalokasikan dana sebesar Rp 22.752.857.960 untuk membangun 91 ruang kelas baru. Sebanyak 68 lokal untuk 22 SDN dan 17 lokal untuk 5 SMP dengan anggaran Rp 16.978.134.440.
Sementara 24 lokal untuk SMAN dan SMK dengan anggaran dana Rp 5.774.774.723.520. Pembangunan baru sekolah hanya satu, yaitu SMAN 10 Bojongsari dengan nilai Rp 8.280.002.664.
Herry mengakui, alokasi APBD Depok untuk pendidikan tidak bisa untuk membangun gedung sekolah dibutuhkan. Karena itu, pemerintah akan membuka peluang sebesar-besarnya bagi swasta untuk membangun gedung sekolah baru di Depok. "Depok membuka investasi untuk membangun sekolah," katanya.
Rencana ini, akan segera dimatangkan. Sehingga tahun depan akan diusulkan ke DPRD. "Tapi sekarang kita berharap pemerintah pusat membantu," katanya. Selama ini Depok baru dapat bantuan unit sekolah baru dari propinsi dan RKB (ruang kerja baru),” katanya.
ILHAM TIRTA