TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor mengaku, pihaknya sudah menerima uang sewa dari PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) selaku investor yang akan membangun Terminal Baranangsiang menjadi kawasan terpadu pusat perbelanjaan (mal) dan hotel. Dana yang sudah diterima sebesar Rp 298 juta.
"Pemkot Bogor sudah menerima pembayaran uang sewa untuk penggunaan lahan terminal untuk hotel dan mal selama dua tahun dari investor," kata Kepala Bagian Penatausahaan dan Pengguausahaan Aset, Badan Pengelola keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Taufik, Selasa 9 Juli 2013.
Menurut dia, selain sudah memberikan uang sewa lahan terminal tersebut untuk tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp 298 juta, investor pun sudah menyewa lahan untuk terminal sementaradi Wangun, Jalan Raya Tajur, serta memperbaiki lahan terminal Bubulak.
"Mereka sudah membangun dua pengganti terminal Baranangsiang sebagai itikad baik investor untuk menjalankan komitmen dalam kerjasama revitalisasi terminal ini," kata Taufik.
Taufik mengatakan, padahal berdasarkan nota kesepahaman antara Pemkot Bogor dan PT PGI pada 29 Juni 2012 lalu, rencana pengerjaan terminal seharusnya dilakukan pada 2013 dengan target selesai 2014 mendatang. "Sedangkan untuk mal dan hotel ditargetkan selesai pada 2016 mendatang," kata Taufik.
Ia mengaku bahwa untuk masalah tata ruang sudah tidak ada lagi kendala. Pasalnya perizinan serta IMB-nya sudah dikeluarkan dan diterbitkan oleh Bappeda . "Pemkot Bogor sudah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan pada 28 Juni 2013 lalu, jadi semua persyaratan termasuk amdal-nya pun selesai dilakukan," kata Taufik.
Rencananya, PT PGI akan membangun terminal, hotel dan pusat perbelanjaan setinggi 17 lantai di lokasi Terminal Baranangsiang. "Dari lantai 1 hingga 5 digunakan untuk terminal dan mal, sedangkan lantai 6 hingga 17 akan dijadikan untuk hotel," kata Taufik.
Kawasan Terminal Baranangsiang milik Pemkot Bogor yang akan dibangun PT PGI seluas 2,1 hektar, dengan rincian untuk terminal mempunyai luasan 9.300 meter persegi, juga sedang diupayakan pengadaan tambahan lahan sekitar 5.900 meter persegi yang sudah dibebaskan oleh investor.
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Beruang Salju Ini Hentikan Laju Kapal Raksasa
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas 5 Miliar
Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
Rahasia Payudara Fifie Buntaran