TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat mengatakan perusahaan Mitsubishi Coorporatian tengah berencana melakukan ekspansi dalam industri truk besar. Dia menjelaskan saat ini perusahaan asal Jepang tersebut sedang mempelajari potensi pasar industri yang ada. "Keliatannya mau investasi. Mereka menanyakan prospek market-nya," katanya Selasa, 9 Juli 2013.
Saat ini Mitsubishi ingin mengenjot penjualan truk besarnya. Hal ini disampaikan perwakilan Krama Yudha Tiga Berlian Motors saat berdiskusi dengan Hidayat di gedung Kementerian Perindustrian.
Dalam pertemuan itu Mitsubishi diwakili oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang didampingi mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris. Hidayat menjelaskan pihak kementerian memang sedang berkonsentrasi pada kawasan industri di Indonesia bagian Timur.
Jika Mitsubishi berinvestasi, kata dia, otomatis volume penjualan truknya akan meningkat. Keinginan untuk ekspansi ini terlihat dengan para produsen yang memberikan laporan penjualannya tahun lalu.
Namun Hidayat tidak memiliki data lengkapnya. "Mereka ingin jadi yang nomor setelah lebih dari 40 tahun beroperasi di Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan pihak Mistubishi saat ini hanya fokus pada pengembangan pasar truk. Mereka belum menyinggung rencana lain. Namun, belum jelas apakah ekpansi ini akan dimulai dalam waktu dekat.
Mitsubishi merupakan salah satu pelopor truk dan mobil komersial di Indonesia."Mereka pionir. Jika ada masalah pemerintah siap turun tangan," katanya.
Humas PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Jerry Amran mengatakan penjualan truk besar per semester tahun ini mencapai 237 unit terhitung hingga bulan Mei. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan angka penjualan tahun lalu yang mencapai 194 unit per Mei 2012. "Itu hanya untuk truk dengan berat di atas 26 ton," katanya melalui pesan pendek.
Jerry menjelaskan tahun lalu perusahaannya menjual Light truck (colt diesel) dan Medium Truck (Fuso) sebanyak 29.564 unit. Namun data itu hanya terhitung hingga Mei 2012. Sedang untuk penjualan tahun ini menargetkan 130.000 unit. Jumlah tersebut merupakan gabungan antara kelas Comercial Vehicle dan Light Commercial Vehicle.
RAMADHANI
Topik Terhangat
Ramadan| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Berita Lain:
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas 5 Miliar
Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
SBMPTN UGM tolak 62.088 Calon Mahasiswa