TEMPO.CO , Malang:Elang Jawa diakui sebagai satwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Satwa langka itu terakhir kembali terpantau dalam kurun Juli-September 2013. Taman Nasional berencana mengamati kembali burung langka itu bersama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
“Dari hasil monitoring pertama tahun lalu kami temukan elang Jawa kurang dari lima ekor,” kata Kepala Balai Besar TNTBS Ayu Dewi Utari kepada Tempo pada Senin, 8 Juli 2013. “Meski jumlah populasi elang Jawa belum akurat, tapi hasil pengamatan sudah sangat menggembirakan.”
Ayu mengatakan, elang Jawa (Spizaetus bartelsi) terakhir diamati pada pekan ketiga September 2012 dari tiga stasiun pengamatan di Wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II, yakni Resor Pengelolaan Taman Nasional Jabung, RPTN Coban Trisula, dan RPTN Patok Picis. Selama sepekan itu, Tim Taman Nasional juga telah melihat elang hitan, burung elang lain yang belum teridentifikasi spesiesnya.