Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Bisa Atasi Stres Lebih Baik dari Pria

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Ilustrasi stres bekerja. AP/Richard Drew
Ilustrasi stres bekerja. AP/Richard Drew
Iklan

TEMPO.CO, California - Selama bertahun-tahun wanita dikenal lebih baik dalam mengatasi stres dibanding laki-laki. Penelitian teranyar membuktikan, hal ini disebabkan karena efek perlindungan estrogen, yang tampaknya mampu 'memblokir' efek negatif dari stres pada otak.

Dalam sebuah penelitian di AS, para ilmuwan menempatkan tikus jantan dan betina untuk melakukan tugas-tugas yang menirukan pengalaman menantang yang sering dihadapi manusia, yang menyebabkan frustrasi dan perasaan berada di bawah tekanan. Hasilnya, para tikus betina tidak menunjukkan penurunan kemampuan mereka untuk mengenali objek yang sebelumnya telah ditunjukkan, kata pemimpin penelitian Dr Zhen Yan. Sedangkan tikus jantan berjuang dengan memori jangka pendek mereka.

Ketidakmampuan untuk mengingat objek menunjukkan gangguan di bagian otak yang mengontrol memori kerja, perhatian, pengambilan keputusan dan proses tingkat tinggi 'eksekutif' lainnya. Hal ini jamak ditemukan pada mereka yang mengalami stres.

"Studi sebelumnya telah menemukan bahwa perempuan lebih tahan terhadap stres kronis dan sekarang penelitian kami telah menemukan alasan mengapa," kata Dr Yan, seorang profesor di departemen fisiologi dan biofisika di University of Buffalo. "Kami telah meneliti mekanisme molekuler yang mendasari efek spesifik gender dari stres."

Sebelumnya penelitian menemukan bahwa stres berulang mengakibatkan daerah dari otak ini menjadi rusak pada tikus jantan muda. Namun studi terbaru menemukan bahwa area ini tetap utuh pada wanita, bahkan setelah mereka mengalami stres.

Dalam kelompok kontrol, tikus jantan yang diberi estrogen dalam tingkat yang lebih besar terlindungi dari efek tekanan. "Ketika estrogen pada otak perempuan diblokir, stres menunjukkan efek merugikan pada mereka," kata Dr Yan.

Bagaimana jika rahim wanita, yang merupakan 'pabrik' estrogen diangkat? "Kami masih menemukan efek perlindungan estrogen pada tikus betina yang ovariumnya telah dihapus. Ini menunjukkan bahwa mungkin estrogen yang diproduksi di otak yang melindungi mereka terhadap efek merugikan dari stres," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim menemukan bahwa tingkat enzim yang terkait dengan produksi estrogen, yang dikenal sebagai aromatase, bertanggung jawab untuk ketahanan stres perempuan. Konsentrasi yang lebih tinggi ditemukan pada otak tikus betina.

"Jika kita bisa menemukan senyawa yang mirip dengan estrogen yang dapat diberikan tanpa menimbulkan efek samping hormonal, mereka bisa menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk masalah yang terkait dengan stres pada laki-laki," kata Dr Yan. Temuan mereka dilaporkan dalam jurnal Molecular Psychiatry.

MAIL ONLINE | TRIP B

Topik terpopuler:

Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita lainnya:
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas Rp 5 Miliar

Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
5 BUMN yang Diduga Saweran untuk Anas Urbaningrum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia