Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wartawati Korban Pemerkosaan Merasa Ditekan Polisi

image-gnews
studlife.com
studlife.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Wartawati yang menjadi korban pemerkosaan di Jakarta Timur mengaku mendapat tekanan saat diperiksa penyidik. Tekanan itu sudah ia rasakan sejak diperiksa pertama kali. "Penyidik sepertinya meminta saya untuk mengakui kalau pemerkosaan itu tidak ada," kata korban ketika dihubungi kemarin lewat telepon.

Menurut korban, seluruh keterangannya yang disampaikan kepada penyidik adalah benar, termasuk pemerkosaan yang menimpanya. Hanya satu keterangan yang diakui tidak sesuai dengan fakta. "Waktu diperiksa pertama kali, saya memang bilang berjalan seorang diri, padahal saya diantar oleh CK," katanya.

Korban mengakui, dia memiliki hubungan khusus dengan CK. Dia tidak ingin hubungan itu diketahui suami. Karena itu, dia berbohong untuk menutupi kedekatannya dengan CK. "Lagi pula, kejadian yang menimpa saya tidak ada kaitannya dengan CK," kata korban.

Korban juga menyesalkan pemberitaan media massa yang dinilainya cenderung membelokkan fakta. "Media lebih suka menyorot hubungan saya dengan CK daripada pemerkosaan itu sendiri," katanya.

Pemerkosaan yang menimpa korban terjadi pada 20 Juni 2013, sekitar pukul 18.20. Saat itu korban baru meninggalkan kantor bersama CK. Mereka berpisah di gang yang berada di samping halte busway Jalan Pramuka. "Kami berpisah di tengah gang itu," katanya.

Korban lalu meneruskan perjalanan ke arah Jalan Pramuka, sedangkan CK keluar dari gang ke Jalan Utan Kayu. Saat korban berjalan seorang diri, muncul seorang pemuda yang diperkirakan berusia 19 tahun. Pemuda itu memukuli korban, lalu memperkosanya. "Kejadian ini benar-benar terjadi, saya tidak bohong," kata korban.

Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, membantah kabar telah menekan wartawati yang menjadi korban pemerkosaan. "Tidak ada tekanan itu," ujar Herry.  (Baca: Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Herry, hari ini tim penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil korban untuk diperiksa. "Pemeriksaan akan melibatkan psikiater," katanya. Menurut dia, penyidik membutuhkan pendapat psikiater untuk menilai apakah keterangan korban bisa dipercaya atau tidak. "Sebab, dari hasil tes lie detector, yang bersangkutan berbohong."

Sebelumnya, korban sudah pernah diperiksa oleh penyidik Polres Jakarta Timur. Ketika itu, penyidik mengaku menemukan kejanggalan, karena korban kerap mengubah-ubah keterangan. Ini yang membuat polisi sempat ragu ihwal terjadinya pemerkosaan.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik, kata Herry, penyidik juga tidak menemukan tanda-tanda bekas pemerkosaan. "Tidak ditemukan sperma di pakaian korban," katanya. (Simak: Teman Wartawati Korban Perkosaan Bantah Polisi)

SUSENO | M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler Lainnya
Ini Alasan Kuba Terima Permintaan Suaka Snowden

Arab Saudi Penggal Kepala Pembunuh 

Terpisah Benua, Anjing Ini Akhirnya Bertemu Tuannya 

Venezuela Siapkan Suaka untuk Snowden 

Ayesha Farooq, Pilot Perempuan Pertama di Pakistan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

7 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

18 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

20 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

27 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Ginekolog dan aktivis Republik Demokratik Kongo Denis Mukwege, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada bulan Desember 2023 di gereja Paroki Fatima di Kinshasa , Republik Demokratik Kongo 2 Oktober 2023. REUTERS/Justin Makangara
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

John Griffin. nypost.com
Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun