TEMPO.CO, Jakarta - Pada Agustus mendatang, kereta rel listrik ekonomi sudah ditiadakan dan diganti Commuter Line dari Jabodetabek.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa, mengatakan, sebanyak 180 rangkaian akan didatangkan dari perusahaan kereta asal Jepang, East Japan Railway Company (JR East). "180 rangkaian ini akan didatangkan bertahap mulai Agustus nanti," kata Eva pada Kamis 11 Juli 2013.
Pada Agustus, kemungkinan akan didatangkan 30-40 rangkaian dengan satu rangkaian terdiri dari 10 gerbong. Setelah itu, pengiriman kereta tergantung kesiapan dari tim sarana dan tim teknis JR East mendatangkannya ke Indonesia. Ia memperkirakan, pengiriman kereta sebanyak 180 rangkaian akan rampung pada November mendatang.
Nantinya kereta baru ini akan menggantikan kereta ekonomi yang berjumlah tujuh rangkaian, yakni enam rangkaian di Bogor dan satu rangkaian di Bekasi.
Meski kereta ekonomi ditiadakan, ia yakin penumpang akan segera beralih ke commuter line. Apalagi ditambah dengan tarif progresif yang baru diterapkan. "Saya yakin perpindahan penumpang KRL ekonomi ke commuter line bisa diantisipasi," ujarnya.
Saat ini diperkirakan penumpang kereta mencapai 503 ribu setiap harinya. Dari jumlah itu, 80 persen diantaranya merupakan penumpang commuter line dan 20 persen penumpang KRL ekonomi.
Untuk tahun ini, kata Eva, perusahaan menargetkan peningkatan penumpang mencapai 600 ribu orang per hari. Dengan tambahan armada 180 rangkaian dan penerapan tarif progresif, PT KAI Commuter Jabodetabek yakin target bakal tercapai.
Sejak 2008, PT KCJ mulai melakukan program pengadaan armada. Hingga tahun 2012 lalu, kereta sudah bertambah dua kali lipat atau 308 unit yang sudah dibeli. Tahun ini sebanyak 108 unit. Ditambah dengan kereta sebelum program pengadaan, ia memperkirakan perusahaan memiliki sektar 830 rangkaian sampai akhir tahun.
Setelah KRL ekonomi berganti, lalu bagaimana dengan jadwal kereta ke depannya? Kata Eva, jadwal sebenarnya sudah ditentukan sejak April 2013.
Jadwal commuter line akan sama dengan KRL ekonomi yang digantikan. Namun, kemungkinan penambahan perjalanan yang belum dapat ditentukan. "Kalau sudah keluar penambahan perjalanannya akan diumumkan di stasiun atau situs dan media sosial milik kami," katanya.
SUTJI DECILYA