Kapolda Minta Polisi Kawal Pemudik di Ketapang

Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Ika Ningtyas
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, satu kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, akan dijaga dua personel polisi saat arus mudik Lebaran mendatang.

Menurut Unggung, Pelabuhan Ketapang menjadi salah satu titik utama yang akan dipadati penumpang menjelang Lebaran. Dia memprediksi puncak kepadatan penumpang terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran. Sedangkan arus balik terjadi pada H+7 dan H+14 Lebaran. "Saat arus mudik banyak penumpang dari Bali ke Pulau Jawa," kata Unggung di Banyuwangi, Kamis 11 Juli 2013.

Unggung datang ke Banyuwangi untuk melakukan pemantauan kesiapan arus mudik di Pelabuhan Ketapang. Dia tiba sekitar 10.00 WIB dan langsung memeriksa fasilitas pelabuhan hingga ke kapal penumpang.

Menurut Unggung, Polda Jawa Timur akan menerjunkan satu kompi Brigade Mobil dan satu kompi Sabhara. Beberapa anjing pelacak untuk mengendus bahan peledak dan narkoba juga disiagakan. "Kita juga fokus untuk pencarian dinamit asal Bogor yang belum ditemukan," kata dia.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Saharuddin Kotto, mengatakan, jumlah pemudik Lebaran tahun ini diprediksi meningkat lima persen. Jumlah pemudik roda dua diperkirakan mencapai 79.340 orang, 17.447 pemudik roda empat, dan 5.640 pemudik dengan bus. "Sebanyak 39 kapal siap dioperasikan," kata dia.

IKA NINGTYAS