Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solo Berpotensi Wisata Komunitas Kreatif

image-gnews
Peserta kirab Solo Batik Carnival ke-6 melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (29/6). TEMPO/Andry Prasetyo
Peserta kirab Solo Batik Carnival ke-6 melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (29/6). TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Surakarta tengah membidik konsep pariwisata baru. Menyadari di kota ini memiliki banyak komunitas kreatif, maka dikembangkan pariwisata berbasis komunitas kreatif. Anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta Bambang Irawan mengatakan sebenarnya konsep wisata berbasis komunitas kreatif sudah muncul sejak 1950 an.

"Tapi saat itu sifatnya dari pemerintah atau penguasa. Tapi sekarang digerakkan oleh masyarakat," katanya saat pertemuan pemangku pariwisata di Surakarta di Solo Paragon Hotel, Jumat, 12 Juli 2013 malam.

Dia mengatakan jenis wisata kreatif membutuhkan seorang pemimpin yang berpengaruh untuk menyusun konsep dan diterapkan di komunitas yang kecil.

"Makin kecil komunitas, makin berhasil," ujarnya.

Dia menilai Surakarta punya potensi mengembangkan wisata berbasis komunitas kreatif. Karena sebenarnya cukup banyak orang kreatif di Surakarta. Dia menyebut kata kuncinya adalah otentik dan unik.

"Dan komunitas kreatif di Surakarta bisa memenuhinya," katanya. Dia meminta pelaku wisata komunitas kreatif tidak perlu menunggu pemerintah untuk berkarya.

Salah seorang pegiat wisata komunitas kreatif di Surakarta, Heru Prasetyo menilai Solo punya dua ikon yang bisa dieksplorasi untuk wisata kreatif. Yaitu pasar tradisional dan kampung.

"Kita tidak mesti membuat, tinggal membangun kreativitas di kampung dan pasar tradisional dengan melibatkan masyarakat," ucapnya.

Dia mencontohkan selama beberapa bulan terakhir rutin mengajak sekelompok wisatawan-tidak lebih dari 30 orang untuk menyusuri kampung tradisional sekaligus mengulik sejarah dan keunikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan kampung tradisional tidak harus identik dengan Kauman dan Laweyan yang memiliki industri batik. Sebab ada Kemlayan dan Baluwarti yang erat dengan sejarah Keraton Kasunanan di masa lalu atau kampung Balong yang dihuni etnis Tionghoa dan pribumi secara berdampingan.

"Ada 500 kampung dan 50 pasar tradisional yang bisa digarap," katanya.

Dia meminta pariwisata tidak tergantung pada atraksi rutinitas seperti Solo Batik Carnival dan Solo Batik Fashion. Sebab terbukti semakin lama makin miskin kreativitas.

"Solo Batik Carnival hanya sekadar berjalan. Sisi kreativitasnya kurang dikembangkan. Sedangkan Solo Batik Fashion malah acaranya diundur. Ini bukti kurang persiapan," ujarnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Budi Sartono mengakui ada masalah di kreativitas penyelenggaraan atraksi wisata semacam Solo Batik Carnival. Setelah enam kali terselenggara, dia menilai ada kejenuhan. "Penonton juga jenuh," katanya.

Dia mengamini memang perlu inovasi dan kreativitas agar sebuah atraksi wisata tetap diminati. Menurutnya kreativitas tidak harus melahirkan hal baru, tapi bisa mengembangkan yang sudah ada.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

14 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

30 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

34 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

45 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.


Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi bersama tokoh nasional Emil Salim di Jakarta, Minggu 28 Januari 2023. ANTARA/HO-Timnas AMIN
Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.


Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA
Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?


Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama seniman Sidik Gunawan melihat gambar area persawahan di Desa Sidorejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut Gunawan, seni pari corek yang bergambar Ganjar-Mahfud itu telah viral di media sosial dan mendatangkan rezeki untuk komunitas pari corek dan Lodji Londo. Foto: TKN Ganjar-Mahfud
Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan


Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat memberikan pidato politik pada kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Diharapkan target 80 persen suara di Jawa Barat dapat tercapai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.


Suzuki Indonesia Kejar Reduksi Karbon di Pabrik

24 Januari 2024

Suzuki menghadirkan jajaran kendaraan hybridnya yaitu Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid di GIIAS Bandung 2023. (Foto: Suzuki)
Suzuki Indonesia Kejar Reduksi Karbon di Pabrik

Suzuki memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi listrik terbarukan di beberapa titik di pabrik di Indonesia.