TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang memeriksa enam orang saksi terkait insiden dugaan pemukulan yang dilakukan oleh petugas keamanan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/7) kemarin. Dua diantara saksi yang diperiksa atas insiden pengeroyokan atlet karate ini adalah petugas keamanan setempat.
"Sifatnya masih pemeriksaan jadi untuk mengetahui kronologi kejadian," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Komisaris Widarto ketika dihubungi pada Ahad, 14 Juli 2013. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di pintu IX Gelora Bung Karno.
Saat itu, tiga atlet pelatnas karate yaitu Jintar Simanjuntak, 26 tahun, Hendro, 25 tahun, dan Dedy, 24 tahun, akan latihan seperti biasa. "Tapi petugas memang tidak mengizinkan karena area harus steril untuk persiapan pertandingan Arsenal melawan Indonesia," kata Widarto.
Karena merasa sering latihan di sana ketiganya ngotot masuk. Akhirnya terjadi adu mulut dengan petugas setempat. Entah siapa yang memulai terjadi perkelahian. Petugas keamanan yang berjumlah belasan diduga mengeroyok ketiga orang tersebut.
Ketiga orang ini mengalami luka ringan. Akhirnya mereka langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Tanah Abang. "Saat ini masih penyelidikan," katanya.
SYAILENDRA
Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Terpopuler
Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka
Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?
Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB
Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer
Begini Pramono Edhie Masuk Daftar Capres Demokrat
Pabrik Nganggur, Lexus Malah Bikin Sepeda