Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaji Orang Tua, Separuh Lulusan SNMPTN UGM Bohong

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri mengikuti ujian di Fakultas Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (31/5).. Sebanyak 540.928 peserta mulai hari ini mengikuti ujian secara tertulis serentak di seluruh Indonesia dan berlangsung hingga 1 Juni 2011 besok untuk memperebutkan 110.149 kursi di 60 perguruan tinggi negeri (PTN). TEMPO/Suryo Wibowo
Para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri mengikuti ujian di Fakultas Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (31/5).. Sebanyak 540.928 peserta mulai hari ini mengikuti ujian secara tertulis serentak di seluruh Indonesia dan berlangsung hingga 1 Juni 2011 besok untuk memperebutkan 110.149 kursi di 60 perguruan tinggi negeri (PTN). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada merilis data bahwa separuh dari 3.317 peserta, yang lolos Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di kampus ini, mengisi data penghasilan orang tua dengan tidak benar ketika pertama kali mendaftar.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Iwan Dwiprahasto, mengatakan informasi penghasilan orang tua dari 1.752 calon mahasiswa itu tidak konsisten antara yang terisi di berkas pendaftaran SNMPTN dengan data yang ditulis ulang ketika melakukan registrasi.

Menurut Iwan, data penghasilan orang tua, yang diberikan oleh calon mahasiswa ketika melakukan registrasi di UGM, lebih jujur. Sebabnya, kata dia, dalam proses registrasi, calon mahasiswa diwajibkan melampirkan surat pernyataan yang memastikan kebenaran informasi di biodatanya.

Surat pernyataan itu menyatakan UGM bisa membatalkan status calon mahasiswa, yang sudah lolos SNMPTN, apabila informasi biodatanya tidak sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan lewat survei ke rumah keluarga mereka. Iwan meyakini surat pernyataan ini mendorong banyak calon mahasiswa baru bersikap jujur dan mengubah data informasi pendapatan orang tua. "Kebenaran data penghasilan orang tua ini penting untuk menentukan besaran Uang Kuliah Tunggal yang mereka bayar," kata dia pada Minggu, 14 Juli 2013.

Iwan menduga, akibat adanya surat itu, 1.752 calon mahasiswa UGM tadi mau mengubah informasi penghasilan orang tua, yang berbeda dengan data di berkas pendaftaran SNMPTN, ketika melakukan registrasi. "Mereka tidak jujur ketika mengisi data dalam pendaftaran SNMPTN," kata Iwan.

Dia mencatat, dalam proses registrasi di UGM, 1.398 calon mahasiswa baru mengisi informasi pendapatan orang tua dengan nilai lebih tinggi dari data yang mereka tunjukkan ketika mendaftar di SNMPTN. Sementara data penghasilan orang tua dalam registrasi 354 calon mahasiswa baru bernilai lebih rendah dari yang tercantum di berkas pendaftaran SNMPTN. "Selisihnya bervariasi," kata dia.

Iwan menjelaskan hampir separuh dari 1.752 calon mahasiswa baru UGM dari jalur SNMPTN tersebut mengoreksi nilai pendapat orang tua dengan memberi penambahan sampai Rp 5 juta. Dia mencontohkan, di berkas pendaftaran SNMPTN, sebagian calon mahasiswa mengisi data penghasilan orang tua senilai Rp1 juta per bulan. Namun, data itu kemudian mereka koreksi ketika registrasi di UGM menjadi Rp 6 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan sekitar 15 persen dari 1.752 calon mahasiswa baru UGM yang lolos jalur SNMPTN tersebut malah mengoreksi nilai pendapatan orang tua saat melakukan registrasi hingga bertambah menjadi menjadi Rp10 juta. Pada berkas pendaftaran SNMPTN, mereka menulis informasi pendapatan orang tua sebesar Rp 5 juta per bulan. Namun, saat registrasi di UGM, mereka mengoreksinya menjadi Rp 15 juta per bulan. 

Hanya sekitar 35 persen dari 1.752 calon mahasiswa baru mengubah data penghasilan orang tua, saat melakukan registrasi di UGM, menjadi bernilai lebih rendah. "Sekitar 354 calon mahasiswa saja," kata dia.

Juru Bicara UGM, Wijayanti menambahkan, proses verivikasi data penghasilan orang tua calon mahasiswa baru akan segera dilaksanakan seusai proses registrasi. "Metodenya dengan mengunjungi rumah mereka," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita Populer
SBY Marah, Menteri-menteri Ekonomi Percepat Rapat

Latihan Arsenal Diwarnai Insiden

Demo Pro dan Kontra Khofifah Berhadap-hadapan

Jika Lancar, Produksi LCGC 5 Ribu Unit Per Bulan

Kubu Khofifah Minta KPU Jatim Bertindak Adil

Cory Monteith Jalani Rehabilitasi Obat Terlarang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

29 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

48 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.


Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. TEMPO | Prima Mulia
Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.


Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.


Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Kampus Unair. Istimewa
Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?


Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.


Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

16 September 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.


Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

16 September 2022

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.


KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

14 September 2022

Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring OTT, di gedung KPK, Jakarta, Minggu, 21 Agustus 2022. Dari hasil OTT pada 19 Agustus 2022, KPK menetapkan dan menahan Rektor Unila Karomani dan tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Unila tahun 2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.