TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memastikan pekan ini akan datang sekitar 500 ton daging sapi impor untuk memenuhi pasokan dalam negeri. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan daging itu diimpor oleh Perum Bulog.
"Diperkirakan Rabu pekan ini sudah tiba," kata Gita ketika ditemui di Mal Lippo Kemang, Jakarta Selatan, pada Ahad, 14 Juli 2013. Gita mengatakan, angka 500 ton tersebut masih seperempat dari jatah Bulog tahun ini sebesar 3.000 ton.
Gita mengakui, bahwa beberapa waktu lalu sempat ada gonjang-ganjing kenaikan harga daging. Menurut dia, ini disebabkan pemerintah belum memberi izin impor Bulog. "Saat itu kami masih melihat kapabilitas Bulog apakah mereka mampu atau tidak," ujarnya.
Setelah mempertimbangkan segala syarat, akhirnya pemerintah memberi lampu hijau kepada Bulog. Selain impor Bulor, menurut Gita, pemerintah sudah menyembelih 30 persen atau 35 ribu ekor sapi pedaging dari total 109 ribu ekor sapi siap potong.
Gita menambahkan, pemerintah juga menjamin sapi potong ini langsung didistribusikan ke lapangan pekan ini juga. "Target kami 3.000 ton jatah Bulog dan 109 ribu ekor sapi selesai disembelih sebelum Hari Raya Lebaran," katanya. Dengan begitu, dia menjamin harga daging tidak akan melonjak tajam.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan karena dinilai saling lempar tanggung jawab dalam kenaikan harga daging sapi. Presiden mengaku kecewa karena kebijakan harga daging sudah lama dibahas tapi belum menghasilkan perbaikan.
Kementerian Perdagangan melaporkan rata-rata harga daging sapi nasional per Jumat, 12 Juli 2013, adalah Rp 93.618 per kilogram. Secara nasional, rata-rata harga daging sapi bahkan mencapai Rp 95 ribu per kilogram pada 9 Juli 2013.
SYAILENDRA PERSADA