TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga Primer Inggris, Arsenal, pesta gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka menekuk tim Indonesia All-Stars, 7-0.
Pada babak pertama, skuad The Gunners terus menekan Indonesia sejak menit awal. Victor Igbonefo dan kawan-kawan harus bekerja keras mematahkan serangan Arsenal.
Adalah Aaron Ramsey yang berkali-kali mencoba melewati beberapa pemain untuk memberikan asisst. Namun, usaha-usaha pemain Arsenal belum juga membuahkan hasil. Tembakan Ramsey yang keras pada menit ke-10 juga belum berhasil menjebol gawang Indonesia.
Lini belakang Indonesia yang dimotori Victor Igbonefo bekerja sangat keras. Berkali-kali mereka mematahkan serangan Arsenal pada babak pertama.
Tim Indonesia akhirnya kebobolan pada menit ke-18 saat Serge Gnabry mencuri bola dari Ahmad Jufriyanto di tengah lapangan dan kemudian menembus lini belakang Indonesia. Gnabry mengoper bola pada Chamberlain yang berada di sisi kiri Kurnia Meiga. Chamberlain kemudian memberi umpan kepada Walcott yang kemudian mengeksekusi umpan itu melalui tendangan keras yang tak bisa diantisipasi Meiga.
Boaz dan kawan-kawan beberapa kali membangun serangan. Namun, saat sudah berada di daerah pertahanan lawan, kebanyakan justru tampak kebingungan. Alhasil, tak banyak tendangan mengarah ke gawang yang dihasilkan tim Indonesia. Beberapa kesempatan emas pun melayang.
Tim asuhan Arsene Wenger menambah keunggulan di babak kedua pada menit ke-54. Memanfaatkan umpan Gnabry, Chuba Akpom melakukan tembaan mendatar dan merobek jala Meiga.
Peluang emas datang bagi tim Indonesia pada menit ke-58. Ruben Sanadi melakukan sprint,mengoper ke Titus Bonai. Namun, umpan dipatahkan Fabianski sehingga tak sampai ke Titus yang sudah berada di sisi kiri gawang.
Pada menit ke-64 Eisfled manfaatkan umpan Akpom untuk mengancam gawang Meiga. Sayang tendangannya melambung jauh ke atas.
Olivier Giroud, yang masuk menggantikan Akpom di babak kedua, menambah keunggulan Arsenal di menit ke-71, memanfaatkan assist Sagna dari sisi kiri. Tak cukup, tiga menit kemudian ia kembali menjebol gawang Meiga dengan cara yang sama, melalui tendangan keras ke pojok atas kanan gawang. Skor 4-0 untuk Arsenal
Tertinggal 4-0 membuat Gooners akhirnya akhirnya menyemangati tim indonesia dengan teriakan, "Indonesia!"
Dukungan itu hanya menghasilkan peluang emas di menit ke-76. Titus Bonay mengoper ke Vendri Mofu, tapi tendagannya dihalau kiper.
Pada menit ke-83, kerjasama yang apik dari Lukas Podolski menambah keungglan menjadi 5-0 dengan tendangan keras mendatarnya. Ia memanfaatkan umpan terobosan Tomas Rosicky.
Gemuruh dukungan penonton tak membuat skuad garuda memperkecil ketertinggalan. Tendangan Boaz melambung jauh dari atas mistar.
Malahan, The Gunners membuat kesal Kurnia Meiga dengan menambah dua gol lagi melalui tendangan Kris Olson di menit ke-85 dan Thomas Eisfeld di menit ke-87.
GADI MAKITAN
Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Terpopuler
Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka
Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?
Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB
Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer