Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Pacific Rim, Misi Humanis Penyelamatan Dunia

image-gnews
Film 'Pacific Rim'. Movies.com
Film 'Pacific Rim'. Movies.com
Iklan

TEMPO.CO, Hollywood -Kehidupan manusia terancam oleh ekspansi dan serangan makhluk asing nampak memang sudah menjadi bagian dari film-film Hollywood. Biasanya, makhluk asing datang menyerang dari luar angkasa, kehidupan yang tidak terdeteksi sebelumnya, dari satu-satunya planet yang dapat dihuni manusia. Di dalam film Pacific Rim, kehadiran makhluk asing berasal masih dari dalam bumi. Melalui sebuah lubang terobosan yang menghubungkan dasar bumi dengan dunia makhluk yang dinamakan Kaiju berhasil menembus permukaan bumi dan menciptakan teror dalam kehidupan manusia.

Hong Kong, Manila, San Francisco, Tokyo, dan beberapa kota lainnya menjadi korban serangan dari para Kaiju. Serangan dari Kaiju terhadap kota-kota dekat pesisir ini membuat beberapa negara bergabung untuk membuat robot penyelamat bertekhnologi tinggi yang dilengkapi dengan berbagai senjata seperti meriam, pistol, dan pedang. Robot yang dinamakan Jaegers (Jerman: Pemburu) ini harus dikendalikan oleh dua orang pilot yang memori otak keduanya dapat saling terhubung satu sama lain, juga dengan mesin robot.

Yancy dan Raleigh Becket, merupakan Becket Bersaudara yang menjadi pasangan pilot Jeigers. Aksi keduanya terkenal karena berhasil melumpuhkan beberapa macam Kaiju yang sudah muncul di permukaan bumi. Naasnya pada penyerangan terhadap Knifehead, kaiju jenis 3 membuat sang kakak Yancy, mati dan aksi mereka menjadi pilot Jaegers terhenti. Kalahnya Jaegers pada saat itu masuk dalam perhitungan beberapa kepala negara untuk menghentikan proyek Jaegers dan menggantinya dengan pembangunan benteng untuk menghambat serangan Kaiju.

Pihak militer di bawah pimpinan Stacker Pentecost (Idris Elba) yang menjadi pengendali Jaegers melakukan tindakan perlawanan dengan mempertahankan keberadaan Jaegers dan melakukan penelitian terhadap Kaiju di Hongkong. Pada saat inilah aksi antara robot Jaegers dengan kaiju yang nyatanya terus berkembang semakin menarik. Ditambah lagi dengan kembalinya Raleigh Becket (Hunnam), kehadiran satu-satunya pilot perempuan Mako Mori (Rinko Kikuchi), pasangan pilot ayah dan anak, dan aksi komikal dari peneliti Kaiju, ahli perhitungan matematika melengkapi tim perang menunda kiamat terhadap teror yang disebabkan para Kaiju.

Bukan hal yang aneh bagi Del Toro menghadirkan kisah mitos dan makhluk-makhluk semacam monster dalam filmnya. Kali ini Del Toro beserta Travis Beacham, menulis naskah dan mengambil ide cerita dari tokoh monster yang berasal dari mitos di Jepang, Kaiju atau yang dikenal juga dengan Godzila. Sehingga sangat mendukung penampilan Kaiju yang sangat berbau monster ala Jepang. Besarnya monster yang harus dihadapi manusia, membuat benang merah mengapa harus diciptakan robot seperti Jaegers untuk dapat mengimbangi kekuatan seekor monster.

Lain halnya dengan beberapa film bertema mirip yang sama-sama menggunakan robot sebagai penyelamat, Jeigers tidak terlalu mencolok ditunjukkan sebagai pahlawan atau penyelamat. Ia bukan robot yang mentereng dan dielu-elukan masyarakat ketika mereka diselamatkan. Dalam Pacific Rim robot ini benar-benar berfungsi sebagai sebuah kendaraan yang digunakan manusia untuk bertarung melawan Kaiju. Seolah menunjukkan bahwa robot hanyalah robot, secara tekhnologi ia dikembangkan, namun pada akhirnya kebermanfaatan dan kemampuan yang dimiliki robot tersebut bergantung pada manusia, sebagai pilot yang mengendarai mereka. Hal tersebut jadi menunjukkan sisi yang lebih rasional dan humanis dari sebuah robot. Bagaimana robot akan terlihat dapat beraksi lebih natural karena ada di bawah kendali otak manusia.

Keseimbangan pun ditunjukkan dengan salah satu jenis Jeigers yang masih bersifat analog, dalam artian ia masih bersifat manual. Gipsy Ranger, Jeigers asal Amerika Serikat, akhirnya menjadi pahlawan dari segala Jeigers yang ada karena hanya ia satu-satunya yang bisa dioperasikan kala sumber energi dihancurkan oleh Kaiju. Ditambah ketika aksi heroik Jeigers yang sudah lemah karena dibawa ke batas atmosfer oleh Kaiju, lagi-lagi sebuah senjata dengan pengoperasian manual dapat menyelamatkannya beserta dua orang pilot di dalamnya. Pada akhirnya Jeigers dari Amerikalah yang muncul sebagai pahlawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari segi cerita film ini tidak terdapat unsur yang begitu luar biasa, masih seputar cerita yang kental dengan heroiknya Amerika dalam menyelamatkan dunia. Namun Del Toro berhasil mengemas alur semuanya dengan apik. Bagaimana nuansa aksi, horor, dan humor bisa berpadu dan hadir pada titik-titik adegan yang tepat. Dengan kemasan 3D/IMAX aksi-aksi yang disuguhkan dalam Pacific Rim memang jadi lebih seru.

Selain itu, Del toro cukup memperlihatkan banyak hubungan manusia seperti adik dan kakak, anak kehilangan keluarga, ayah angkat dengan putrinya, dua orang peneliti yang seringkali bertentangan, ayah dan putranya yang senantiasa tidak akur. Namun upaya rekonsiliasi muncul sedikit demi sedikit. Pacific Rim semakin meneguhkan bagaimana manusia itu perlu menepikan ego untuk bisa sedikit lebih memahami satu sama lain, membentuk kekuatan yang lebih untuh dengan berpartner dan bukan bekerja sendiri.

Dari beberapa film yang muncul pada musim ini, Pacific Rim dengan genre sci-fic adalah tawaran lain setelah beberapa waktu lalu bioskop diramaikan oleh film-film berbau kepahlawanan dan upaya menyelamatkan kehidupan. Aksi-aksi dan tiadanya adegan seksual di dalamnya membuat film ini cenderung lebih aman untuk dapat ditonton oleh anak-anak.

Judul: Pacific Rim
Genre: Action Sci-Fi Adventure Fantasy
Sutradara: Guillermo del Toro
Penulis naskah: Travis Beacham, Guillermo del Toro
Distributor: Warner Bros. Pictures
Pemain:
Charlie Hunman
Idris Elba
Rinka Kikuchi
Charlie Day
Burn Gorman
Max Martini
Clifton Collins Jr.
Ron Perlman

AISHA
Baca berita lain
Bara LP Tanjung Gusta

Bursa Capres 2014
Ribut Kabut Asap
Tarif Progresif KRL
Bencana Aceh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

6 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.