TEMPO.CO, Semarang--Anomali cuaca menjadi hambatan utama perbaikan jalur pantai utara di Jawa Tengah yang saat ini sebagian masih dalam proses. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Bambang Nugroho saat dihubungi, Senin 15 Juli 2013, menyatakan hambatan itu berupa hujan yang masih terjadi meski musimnya telah lewat. "Hujan yang terus terjadi ini benar-benar menghambat pengerjaan," kata Bambang Nugroho .
Hujan yang terjadi tak hanya menghambat proses pengerjaan tapi juga menambah parah sejumlah titik jalan yang hendak diperbaiki. Menurut kebijakan yang dikeluarkannya, pengerjaan jalan di sepajang jalur panatai utara Jawa Tengah harus selesai pada 10 hari menjelang lebaran, agar jalan nasional tersebut bisa dilalui untuk arus angkutan lebaran dan mudik.
"Mau tak mau harus 10 hari menjelang lebaran harus selesai, setidaknya jalan telah beres," katanya.
Berdasarkan catatannya, saat ini tinggal 3 titik jalan yang diperbaiki dari 10 titik pengerjaan jalan di sepanjang jalur pantai utara bagian barat Jawa Tengah. Yakni di wilayah Brebes, Pejagan dan Losari perbatasan Jawa Barat.
Di jalur pantai utara timur, hanya peninggian jalan Kaliori Rembang sepanjang 600 meter yang masih dikerjakan. Baru sebagian dari jalan yang diperbaiki dari total kontrak 2,1 kilometer yang hendak dikerjakan. "Sisanya menysul, kalau dikerjakan sekarang malah menggangu penggunajalan," katanya.
Bambang mentargetkan pada 24 Juli mendatang atau 14 hari menjelang lebaran sepanjang jalan nasional di Jawa Tengah bisa dilalui.
Direktur PT Bumi Redjo, Budi Sarwono , salah satu rekanan pengerjaan dan pemeliharaan jalan raya pantura, menyatakan selain hujan hambatan utama pengerjaan jalan justru membengkaknya biaya belanja material akibat kenaikan bahan bakar minyak. "Rata-rata material naik 20 persen, itu membuat pengerjaan repot," kata Budi.
Ia pasrah atas perintah Dinas Bina Marga yang mentargetkan pengerjaan jalan selesai 14 hari sebelum lebaran. Budi mengatakan target itu sangat sulit dicapai. "Saya hanya mau komentar minta didoakan saja agar terealisir," katanya.
Budi mengerjakan sejumlah pembangunan dan pemeliharaan jalan di kawasan Pantura barat Jawa Tengah, ia juga mengeluhkan lambatnya pembayaran pelunasan hasil pengerjaan yang telah ia lakukan.
EDI FAISOL
Terhangat:
Korupsi Proyek Hambalang | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap
Baca juga:
BlackBerry Z10 Kini Dibanderol Rp 990 Ribu
Gaji Orang Tua, Separuh Lulusan SNMPTN UGM Bohong
KPU Voting, Khofifah Gagal Lolos ke Pilgub Jatim
Pemeran Finn Hudson Glee Ditemukan Tewas di Hotel