Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurikulum 2013 Diresmikan di Bantul Hari Ini

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Demonstrasi menolak kurikulum pendidikan tahun 2013. TEMPO/Dasril Roszandi
Demonstrasi menolak kurikulum pendidikan tahun 2013. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh akan meresmikan penerapan kurikulum 2013 di SMAN 1 Kabupaten Bantul pada Senin, 15 Juli 2013. Peresmian ini menandai pelaksanaan pertama kali kurikulum baru di 6.326 sekolah di 33 provinsi atau 295 yang ditunjuk oleh Kemendikbud. Kurikulum baru ini juga akan diterapkan di 1.006 sekolah lainnya yang memakai pembiayaan secara mandiri dari sejumlah pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Timur dan 14 kabupaten dan kota di berbagai provinsi lainnya.

Pada Ahad 14 Juli 2013, Nuh menyambangi beberapa sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ditunjuk oleh Kemendikbud memberlakukan kurikulum baru, untuk mengecek ketersediaan buku pegangan bagi siswa. Nuh memeriksa ketersediaan buku pegangan bagi siswa, yang disediakan gratis oleh Kemendikbud, di SMA Kolese De Britto Yogyakarta, SMKN 2 Depok Sleman, SMPN 8 Yogyakarta dan SDN Srayu Yogyakarta.

"Kami sudah pastikan, Kurikulum baru siap dilaksanakan mulai besok (Senin, 15 Juli 2013)," kata Nuh seusai menyambangi sejumlah sekolah dan meresmikan peletakan batu pertama masjid Kampus Universitas Teknologi Yogyakarta pada Minggu, 14 Juli 2013.

Kurikulum 2013 hanya akan diberlakukan di kelas satu dan empat SD, kelas tujuh SMP serta kelas sepuluh SMA. Total jumlah sekolah yang akan melaksanakan kurikulum baru ini, baik yang dibiayai oleh kemendikbud maupun sebagian pemerintah daerah, mencapai 7.332 sekolah. Pada daftar sekolah-sekolah ini tidak termasuk Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang baru akan melaksakan kurikulum baru secara serentak pada 2014 di bawah koordinasi Kementerian Agama.

Nuh optimistis pelaksanaan kurikulum baru akan berjalan sesuai rencana Kemendikbud. Kata dia sekitar lebih dari 8 juta eksemplar buku pegangan siswa sudah didistribusikan ke semua sekolah baik di Jawa maupun luar Jawa. Versi digital juga sudah diunggah di laman website kemendikbud. "Pengajar hanya perlu mengembangkan isinya. Kalau kesulitan, minimal mereka melaksanakan isinya saja," kata dia.

Kemendikbud, kata Nuh, telah merampungkan pelatihan bagi 61.074 guru yang mengajar di sekolah-sekolah tempat penerapan awal kurikulum baru. Mereka terdiri dari 572 instruktur nasional, 4.740 guru inti dan 55.762 guru sasaran. "Pelatihan bagi guru akan terus dilaksanakan, targetnya di tahun ajaran 2015/2016 semua sekolah bisa memberlakukan kurikulum baru," kata Nuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY, Harmanto menilai konsep kurikulum baru seperti makanan cepat saji bagi guru. LPMP DIY menangani pelatihan penerapan kurikulum 2013 bagi 800 guru SD dan SMP se-DIY selama pekan kemarin. "Di kurikulum lama, guru masih harus susun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sendiri. Pada kurikulum baru, RPP sudah disiapkan oleh pusat dan ada buku pegangan guru, jadi tinggal lahap," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Terpopuler
Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka

Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?

Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB

Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?


Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.


Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.


Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.


Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

30 Agustus 2022

Konferensi pers PB PGRI terkait hilangnya ayat TPG dalam RUU Sisdiknas secara daring, di Jakarta, Ahad 28 Agustus 2022. ANTARA/Indriani
Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas yang diajukan oleh Kemendikbudristek memuat beberapa perbedaan tentang Kurikulum dan Sisdiknas. Simak penjelasannya


PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

17 Juli 2022

Mendikbud Nadiem Makarim ketika bermalam di rumah salah satu guru di Kalimantan Utara. Dok. Kemdikbud
PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

Hal itu perlu dilakukan guru karena selama masa pandemi peserta didik belajar berbeda-beda sehingga level kemampuannya beragam.