TEMPO.CO, New Delhi - Nissan Motor Co. memulai pemasaran sub-merk kendaraan murah mereka, Datsun. Nissan memasarkan unit Datsun pertama di India, sebelum kemudian di beberapa negara lain, termasuk Indonesia.

Kantor berita Reuters mengabarkan, Nissan akan merilis varian hatchback Datsun seharga 400 ribu rupee atau sekitar Rp 67 juta. Belum diketahui nama varian hatchback ini, namun yang jelas pesaing beratnya berasal dari India. Seperti diketahui, pasar mobil hatchback low end India kadung diisi oleh Tata Nano yang dijual lebih murah, 150-220 ribu rupee.    

Namun Direktur Program Datsun Nissan Motor Co, Ashwani Gupta, tak gentar dengan hambatan ini. Dia mengatakan Nissan berupaya menjaga posisi pasar Datsun dengan harga yang kompetitif sehingga produk bisa menarik segmen pasar menengah ke bawah di India. "Nissan memiliki beberapa produk yang cukup bersaing," kata dia seperti dikutip Senin, 15 Juli 2013.

Sub-merk Datsun sebenarnya sudah digunakan Nissan untuk melabeli mobil-mobil murah yang dijual di luar Jepang sejak 1930. Namun lama-kelamaan merk ini tak begitu laris karena lekat dengan citra mobil murah dan perlahan tergerus oleh dua saudaranya, Nissan dan Infinity. Pada 1980, Nissan pun menghentikan produksi mobil di bawah sub-merk Datsun.

Pada 2013, Nissan membangkitkan kembali Datsun dengan strategi baru. Salah satunya dengan memangkas ongkos produksi US$ 3-5 ribu per kendaraan dengan memaksimalkan komponen lokal dan mengeliminir biaya impor. "Selain di India, cara ini akan kami terapkan di Rusia dan Indonesia," ujar Gupta.

Dan langkah Datsun akan dilanjutkan hingga beberapa tahun ke depan. Menurut salah seorang eksekutif Nissan, setelah varian pertama sukses mereka akan memasarkan model kedua dan ketiga pada 2014-2016. Dua model baru ini bakal dijual dengan harga lebih murah, karena hanya memakan biaya produksi US$ 3 ribu per unit. "Jika ini bisa diwujudkan, Datsun bisa bersaing dengan Tata Nano di India dan varian mobil murah lain di seluruh dunia," katanya.

FERY FIRMANSYAH

Topik TerhangatHambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan

Otomotif TerpopulerJika Lancar, Produksi LCGC 5 Ribu Unit Per BulanJaguar Rilis Mobil Balap Project-7Penjualan Motor Sport Tak Terpengaruh Mobil MurahFord Tarik 465 Ribu MobilAudi Incar 25 persen Pasar SUV Mewah