TEMPO.CO, Jakarta -Seorang wanita asal Amerika Serikat terlibat dalam komplotan perampok uang perusahaan jasa money changer. LNGC, 38 tahun, ditangkap akhir pekan lalu di Jakarta Barat.
"Lima ditangkap, dua di antaranya wanita. Ya (ada warga asing)," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto lewat pesan singkat, Selasa, 16 Juli 2013. Tiga pelaku lain disebutnya masih buron.
Delapan pelaku itu berkomplot menjebak perusahaan money changer untuk mengantarkan sejumlah uang ke tempat tertentu. Biasanya transaksi dilakukan di hotel. Terakhir, aksi dilakukan di Hotel Aston, Setiabudi, Jakarta Selatan.
LNGC punya peran menelepon pihak perusahaan money changer untuk melakukan transaksi. "Ia berperan meyakinkan korban," ujarnya.
"Sampai di hotel korban diikat dan disergap," ujarnya. Dalam perampokan terakhir itu, pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp 220 juta. Masing-masing pelaku punya peran masing-masing dalam aksi kejahatan yang diotaki itu MTM, 41 tahun ini.
Mereka yang sudah ditangkap, CS, 45 tahun berperan sebagai perekrut pelaku penyekapan, RR, 40 tahun berperan menyekap korban, dan V, 27 tahun berperan sebagai pengantar korban menuju kamar hotel.
Kedelapan pelaku ini terancam hukuman tujuh tahun penjara atas tindakan ini. Mereka dianggap melanggar pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
METRO Terpopuler
Tarif Parkir Off Street, Makin Macet Makin Mahal
Tiang Pancang Monorel Masih Layak Pakai
Novi Amilia Keluar dari RSKO