TEMPO.CO, Washington - Anggota Senat Amerika Serikat dari Republik, Lindsey Graham dan John McCain, meminta kepada pemerintah Amerika agar memotong bantuan militer dan keuangan ke Mesir.
Permintaan pemotongan itu disampaikan kedua Senator berpengaruh tersebut pada Senin, 15 Juli 2013, sebagai buntut dari kudeta militer 3 Juli 2013 terhadap kekuasaan Mohamed Mursi.
Pemerintah Amerika Serikat hingga saat ini belum memutuskan apakah Mohamed Mursi merupakan korban kudeta atau bukan. Sikap negeri adidaya itu sangat berpengaruh pada pembekuan bantuan militer dan keuangan kepada Mesir senilai US$ 1,5 miliar (setara Rp 15 triliun).
Mesir merupakan negara kedua terbesar setelah Israel yang menerima bantuan dari Amerika Serikat. Reuters dalam pemberitaannya pada Rabu, 10 Juli 2013, menyebutkan, Amerika Serikat akan mengirimkan empat jet tempur F-16 ke Mesir.
"Pengiriman empat jet tersebut merupakan bagian dari paket bantuan militer," ujar pejabat pertahanan Amerika Serikat yang tak bersedia disebutkan namanya.
Salah seorang pejabat lainnya mengatakan, pengiriman empat jet F-16 sepertinya bakal dikirimkan pada Agustus 2013. Sedangkan pengiriman delapan F-16 lainnya akan dilakukan pada Desember 2013. "Pengiriman F-16 ke Mesir sesuai rencana."
AL ARABIYA | CHOIRUL
Baca juga
Yakuza Invasi ke Indonesia
Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo
Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka
Lelang, Mobil Mewah Wapres Diduga Hasil Cuci Uang
Hakim Beda Pendapat Soal Perkara Luthfi Hasan