TEMPO.CO, Tangerang - Setelah pencurian empat ban mobil beserta pelek sedan Honda City bernomor polisi B-1076-SAE yang sedang parkir di Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura Solusi, anak perusahaan PT Angkasa Pura 2, yang mengelola parkir di kawasan bandara, menambah jumlah petugas untuk mengawasi area parkir di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jika tadinya hanya 90 orang, kami tambah menjadi 150 petugas," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, Sugiyono, pada Selasa, 16 Juli 2013.
Sebanyak 150 petugas itu akan bekerja secara bergantian selama 24 jam di kawasan parkir terminal 1, terminal 2, terminal 3, dan kargo. Sebagai pihak yang mengelola operasional kawasan parkir, menurut Sugiyono, pihaknya tidak bertanggung jawab terhadap masalah keamanan. "Soal keamanan, ada pihak lain punya kewenangan," katanya.
Angkasa Pura Solusi, menurut Sugiyono, pada Juni 2012 lalu menangani perparkiran Bandara Soekarno-Hatta. "Selama kami pegang hingga saat ini, baru kali ini ada kejadian seperti itu, rasanya seperti ditampar," katanya. Meski memalukan, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi pengelola parkir. "Agar ke depannya lebih baik," kata dia.
Parkir di kawasan Bandara Soekarno-Hatta meliputi parkir umum dan parkir inap. Tarif untuk kendaraan jenis sedan, jip, dan minibus sebesar Rp 4.000 per 2 jam pertama, dan setiap satu jam berikutnya Rp 2.000. Untuk kendaraan jenis truk dan bus Rp 7.000 per 2 jam pertama, dan setiap satu jam berikutnya Rp 2.000. Adapun untuk sepeda motor Rp 2.000 sekali masuk. Sedangkan untuk parkir inap Rp 60 ribu per 6 jam pertama, dan setiap satu jam berikutnya Rp 2.000.
JONIANSYAH
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang
Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania
Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire
Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor