TEMPO.CO , Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pers dan media massa ikut serta dalam meluruskan pola pikir dan paradigma yang masih keliru di tengah masyarakat.
"Pers juga menjadi agen untuk character building," kata SBY, saat berbuka bersama pemimpin redaksi media massa dan wartawan Istana Kepresidenan, di Istana Negara, Jakarta, Selasa malam, 16 Juli 2013.
Menurut SBY, di tengah daya kritis dan kepentingan pers memotret peristiwa di Indonesia dan dunia, akan lebih baik jika pers ikut membangun optimisme, pikiran positif, dan kepercayaan diri yang lebih tinggi bagi bangsa. "Bukan angin surga. Bukan me-ninabobo-kan."
Ia menggambarkan situasi kelak jika pers tak ikut membangun optimisme. "Kalau pers dan media massa selama 15 tahun ke depan, misalnya, tidak ada liputan good news sama sekali, hanya bad news semata, maka bagaimana rakyat bisa percaya dengan dirinya sendiri," ujar SBY.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Terpopler
Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo
Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka
Demi Anak, Perempuan Ini Berenang Sampai Mati
Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini