TEMPO.CO, Jakarta--Partai Persatuan Pembangunan menargetkan memperoleh 12 persen suara pada Pemilu 2014. Bahkan, jika seluruh mesin partai bekerja PPP yakin bisa menembus perolehan suara hingga 15 persen.
"Itu adalah target yang sangat yakin diperoleh," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di kediamannya Jalan Widya Chandra, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2013 malam. Pada Pemilu 2009, PPP hanya berhasil meraih 5,7 juta pemilih atau 5,3 persen suara. Menurut Suryadharma potensi suara PPP sebenarnya jauh lebih besar dibandingkan angka tersebut.
Suryadharma menyatakan, salah satu kelemahan pada Pemilu 2009 adalah tidak pedulinya kader PPP pada perolehan suara. Termasuk penghitungan dan pengawalan suara hingga rekapitulasi nasional. Menurut dia, dari ratusan ribu tempat pemungutan suara, PPP hanya bisa berkonsentrasi di 30 persen lokasi.
Karena itulah, pada Pemilu 2014 PPP akan mengawasi penghitungan hingga rekapitulasi perolehan suara. Di setiap tempat pemungutan suara, PPP akan menempatkan 20 kadernya. Namun Menteri Agama ini enggan menjelaskan berapa dana yang dialokasikan untuk penempatan kader di lokasi pemungutan suara ini.
Menurut dia, negara seharusnya memberikan bantuan kepada partai politik untuk biaya saksi. Suryadharma menjelaskan, tidak semua partai politik memiliki kekuatan finansial yang sama. Dengan adanya bantuan ini, dia berharap pemilu bisa berjalan dengan lebih bersih. "Kalau ini terjadi, sengketa pemilu juga akan menjadi lebih sedikit," ujarnya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terhangat:
Hambalang | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK
Baca juga:
Dahlan Iskan Minta Investasi Yusuf Mansur Ditutup
Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini
Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!