TEMPO.CO, Barcelona - Penyerang Barcelona Lionel Messi optimistis penasehat hukumnya bisa menyelesaikan permasalahan terhadap kasus pajak yang menjeratnya. Bulan lalu Messi dan ayahnya dituduh melakukan pengemplangan pajak oleh pemerintah Spanyol.
“Sekarang aku merasa tenang,” kata Messi, seperti dikutip The Guardian, Rabu, 17 Juli 2013. “Aku tidak pernah mengurus hal seperti ini sendiri, begitu juga dengan ayahku. Kami memiliki pengacara dan manajer penghasilan untuk mengurusi hal itu.”
Bulan lalu Lionel Messi dan ayahnya, Jorge Horacio Messi, menghadapi penyelidikan penggelapan pajak setelah jaksa menuduh mereka merugikan negara senilai 4 juta euro Rp 52 miliar. Jaksa Raquel Amadao mengatakan Messi dan ayahnya menggunakan jaringan perusahaan lepas pantai untuk menghindari pajak dari pemerintah Spanyol terhadap beberapa kontrak iklannya.
Keluhan berfokus pada pengecekan pengisian pajak terhadap Messi dari tahun 2007 hingga tahun 2009. Jaksa menuduh ayah Messi mendirikan sebuah perusahaan lepas pantai di tahun 2005 dengan menggunakan popularitas Messi saat masih berusia di bawah umur.
“Aku menyerahkan semuanya kepada pengacaraku, dan kami berusaha mempercayainya,” ujar Messi. Messi adalah salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Menurut majalah Forbes, Messi menghasilkan lebih dari 20 juta dollar permusim.
GUARDIAN | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2| Bursa Capres 2014| Aksi Liverpool di GBK |Eksekutor Cebongan| Rusuh Nabire
Berita Lainnya:
Skuad Liverpool Datang dengan Pesawat Garuda
Greg Nwokolo Batal Perkuat Timnas Lawan Liverpool
Tim Sepakbola Indonesia Berangkat ke Polandia
Fabregas Tertarik Gabung ke MU
Dortmund Mengincar Pemain Muda Korea