TEMPO.CO, Jakarta- Harga daging sapi yang terus meroket sejak kenaikan harga bahan bakar minyak membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi agar daging sapi bisa dijangkau masyarakat luas. Pasar murah daging ini diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Pertanian di UMKM Expo di Taman IRTI Monumen Nasional, 18-19 Juli 2013 mulai pukul 09.00-20.00 WIB.
Subsidi yang diberikan sebesar Rp 20 ribu per kilogram, dari harga normal Rp 85 ribu menjadi Rp 65 ribu. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Ipih Ruhyani mengatakan, satu jam setelah dibuka, pasokan 350 kilogram dasing langsung ludes diserbu warga.
"Tadi buka jam 9, jam 10 langsung habis," ucapnya di Taman IRTI Monas, Jakarta Pusat. Untuk hari ini, Ipih menyiapkan daging sebanyak 550 kilogram, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena nanti pukul 16.00 WIB masih ada stok 200 kilogram lagi. "Nanti yang 200 kilogram lagi menunggu diresmikan Pak Jokowi," kata dia.
Menurut Ipih, stok daging yang dipilihnya merupakan daging lokal pasokan dari Jawa Timur sehingga kualitasnya masih segar. "Baru disembelih tadi malam," ucapnya.
Sementara untuk pembagian besok, kata dia, masih ada daging bersubsidi sebanyak 450 kilogram lagi. Karena itu, Ipih mengimbau masyarakat yang tidak ingin kehabisan daging untuk datang pagi hari dan membawa uang pas. "Besok barang datang pukul delapan," tutur dia.
Rodiyah, 45 tahun, salah seorang warga dari Grogol, Jakarta Barat, mengaku kecewa karena sudah tidak kebagian daging bersubsidi. "Harga di pasar mahal, kalau ini lumayan cuma Rp 65 ribu, besok saya datang lagi," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Siti Nur Rohimah, warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia mengaku datang ke sini karena mendengar dari Kepala RT ada harga daging murah. "Karena murah jadi ya dibela-belain, nanti sore ke sini lagi," kata dia.
LINDA TRIANITA