TEMPO.CO, Karanganyar - Partai Golongan Karya (Golkar) bertekad menguasai kursi kepala daerah di Jawa Tengah. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan saat ini jumlah kepala daerah dari Golkar sudah hampir menyamai kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Jumlah kepala daerah dari Golkar di Jawa Tengah sudah jauh lebih banyak dari 2009,” katanya seusai pengarahan kader di kantor Golkar Karanganyar, Jumat, 19 Juli 2013.
Saat ini, jumlah kepala daerah dari Golkar ada 14, sedangkan PDI Perjuangan menguasai 17 kursi kepala daerah. Dia mengatakan masih ada peluang untuk melebihi jumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Syaratnya, Golkar harus memenangi pemilihan kepala daerah tersisa, seperti Kabupaten dan Kota Tegal dan Kabupaten Karanganyar.
Aburizal menyadari Jawa Tengah harus dimenangkan, paling tidak dari jumlah kepala daerah yang memimpin kabupaten dan kota. Dengan begitu, Golkar punya amunisi yang cukup kuat untuk menyokong Aburizal di pemilihan presiden 2014.
Ketua Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, menambahkan saat ini partai lain makin bersemangat mengalahkan calon Golkar setelah Golkar menang di pemilihan kepala daerah Cilacap pada 2012. “Kader partai lain jadi makin militan dan loyalitas ke partainya kian tinggi. Kita harus hati-hati,” ujarnya.
Dia minta seluruh kader berjuang keras memenangi sisa pilkada di Jawa Tengah pada 2013. “Kader harus bersemangat dan ditanamkan radikalisme politik,” ujar Wisnu. Selain itu, dia minta pengurus pusat memberi perhatian penuh pada Jawa Tengah. “Sejak zaman kemerdekaan sampai sekarang, Jawa Tengah menjadi jangkar politik,” katanya.
Ketua Golkar Karanganyar, yang juga calon bupati Karanganyar dari Golkar, Juliatmono, mengaku akan berjuang sekuat tenaga memenangi pilkada yang digelar pada 22 September 2013. “Harus menang di pilkada kali ini setelah dalam tiga kali kesempatan sebelumnya selalu kalah,” ujarnya. Dia mengaku sudah membentuk tim pemenangan di tingkat desa.
UKKY PRIMARTANTYO