Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FPI Pastikan Tak Ada Serangan Balasan  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berkonvoi mensosialisasikan pelarangan beredarnya minuman keras, penutupan tempat hiburan malam selama bulan puasa di sepanjang ruas jalan protokol di Makassar  (5/7). TEMPO/Fahmi Ali
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berkonvoi mensosialisasikan pelarangan beredarnya minuman keras, penutupan tempat hiburan malam selama bulan puasa di sepanjang ruas jalan protokol di Makassar (5/7). TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah, Syhabudin memastikan tak akan melaksanakan serangan balasan atas bentrokan yang terjadi di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2013. "Saya siap mengkondusikan situasi sebagai pimpinan. Tidak akan ada apa-apa, " katanya pada Tempo, Jumat, 19 Juli 2013.

Dia melanjutkan masyarakat tidak perlu terpancing isu-isu aksi balasan yang akan dilakukan FPI Jateng. Saat ini, lanjutnya, anggota FPI sudah kondusif dan pulang ke daerah masing-masing.

Ketua FPI Magelang, Hartanto mengatakan tidak berkomentar soal pengerahan massa oleh FPI. "Saya tidak mau bicara soal itu," katanya. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa FPI akan mengerahkan massa lebih banyak atas bentrokan tersebut.

Sementara itu, untuk 27 anggota yang diinterogasi di Polres Kendal, sebanyak 24 orang sudah dipulangkan. Dua orang sedang menjalani proses penyedikan. Satu orang lagi, ia tidak menyebutnya.

Soal interogasi yang dilakukan oleh anggota FPI, ia mengatakan aparat tidak adil. Sebab, aparat hanya mengintegorasi anggota FPI dan tidak melakukannya pada warga yang juga terlibat.

Terkait kronologis kejadian, Syhabudin melakukan klarifikasi. Dia mengatakan kejadian ini bermula dari provokasi Short Message Service (SMS) dari Burhanudin, Ketua DPD FPI Temanggung Burhanuddin. Maksud Burhanudin mengirimkan SMS, katanya, dipicu ketidakterimaan dirinya karena mobilnya dilempari batu saat ia mendatangi penjual togel di Kendal, Rabu 17 Juli 2013.

Provokasi ini lantas ditindaklanjuti oleh sejumlah laskar FPI yang berangkat ke Kendal. "Saya tidak menginstruksikan mengirim laskar dari beberapa daerah," katanya.

Ia mengatakan keberangkatan ratusan FPI ke Kendal merupakan kesalahan teknis di tubuh anggota. "Ada sekelompok FPI yang tidak mengikuti komando saya," katanya.

Dia mengatakan pada Rabu, 17 Juli 2013, ada acara buka bersama anggota FPI di pimpinan wilayah FPI Temanggung. Karena anggota datang lebih awal, setelah salat ashar mereka berjalan-jalan ke Kendal.

Sesampainya di Kendal, mereka bertemu dengan penjual togel dan penjudi yang masih marak. Saat itu, anggota hanya mencatat dan segera melaporkan ke kepolisian. "Kami menemukan sekitar tiga penjual," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, mereka melanjutkan ke tempat pelancuran dan saat itu mobil FPI sudah dilempar batu. Setelah kejadian tersebut, FPI pun kembali ke Temanggung. "Kami tidak sembarangan dalam menyisir. Semua sudah koordinasi," katanya. Sesampainya di Temanggung, FPI melakukan koordinasi dengan tujuan meminta aparat atau Polres Kendal menutup pelacuran dan penjual togel.

Kamis, 18 Juni 2013, ia berencana mendatangi Kendal kembali untuk mendapatkan titik terang dari aparat apakah sudah ditutup ataukah tidak. Namun ia tak menyangka, jumlah anggota yang ikut jumlahnya sangat banyak. "Kesalahan terletak di sini. Banyak anggota FPI yang tidak tahu kalau tempat pelacuran sudah dalam penanganan saya," katanya.

Akhirnya rombongan FPI diserang dan terjadi bentrokan parah. Satu mobil, katanya, dibakar massa. Pembakaran mobil ini terjadi karena FPI sudah terkepung.

Jumlah massa pun bertambah banyak ketika ada isu miring bahwa FPI menabrak seseorang. "Masyarakat yang tadinya mendukung FPI malah gantian mendukung `preman`," katanya. (Baca lengkap: Bentrok FPI)

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Berita Terkait
FPI Kisruh, Ini Komentar Mendagri 

FPI Dibubarkan? Ini Tanggapan Mabes Polri 

DPRD Minta Polri Tindak Tegas FPI  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

14 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

24 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

24 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

26 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

31 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.