Ramadan, Pembuat Mukena dan Sajadah Panen  

Editor

Zed abidien

Ilustrasi mukena dan perlengkapan ibadah. ANTARA/M Agung Rajasa
Ilustrasi mukena dan perlengkapan ibadah. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat mukena dan sajadah di Malang mendapat keuntungan berlipat saat bulan puasa. Omset penjualannya naik hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan omzet rata-rata setiap bulan. Kenaikan penjualan itu dialami produsen mukena dan sajadah anak-anak bermerek "Man Jadda Wajadda". Selama sepekan, omzet penjualannya mencapai Rp 5 juta.

"Biasanya sepekan hanya lima set, sekarang naik 10 kali lipat," kata pemilik usaha Nuke Fara Rulayana, Jumat, 19 Juli 2013. Dia khusus memproduksi mukena dan sajadah anak-anak dengan beraneka motif yang menarik minat anak-anak.

Mukena produksinya berbahan kain katun yang nyaman dan enak dipakai. Selain itu, mukena berhias aneka motif, seperti bunga, tokoh kartun, kereta api, mobil, dan motif menarik lainnya. Total, Man Jadda Wajadda memiliki sekitar 30 motif.

Setiap set mukena dan sajadah dijual seharga Rp 250-260 ribu, bergantung dari ukurannya. Nuke sengaja memasarkan mukena untuk anak-anak karena pasarnya masih tinggi. Apalagi, hadir dengan motif lucu khas anak-anak. Ia memproduksi sajadah dan mukena sejak tiga tahun lalu.

Untuk mendapatkan mukena dan sajadah lucu, pembeli bisa datang ke galeri di Jalan Letjen Sutoyo Gang 4 nomor 37A Kota Malang, atau memesan secara online. Pembeli tak hanya warga Malang, tapi berdatangan dari berbagai daerah, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banteng, Yogyakarta, Kalimantan, dan Jakarta.

EKO WIDIANTO



Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK


Berita terkait:

Mobil FPI Dibakar Sejumlah Pemuda Kendal

Ini Pemicu Bentrok FPI dan Warga Kendal

FPI Bentrok dengan Warga Kendal

FPI Jateng Janji Tak Akan Sweeping