TEMPO.CO, Arlington - Seorang wanita meninggal saat naik roller coaster terbesar di Amerika Serikat. Insiden itu terjadi setelah pukul 18.30 waktu setempat di taman hiburan Six Flag Over di Alington, Texas Utara.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara taman, Sharon Parker, membenarkannya. Namun, Parker tidak menentukan bagaimana wanita itu meninggal. Kepada Associated Press, ia menyatakan telah memberikan semua keterangan pada polisi.
Pihak Six Flag Over mengatakan akan menutup sebagain taman di sekitar lokasi kecelakaan untuk sementara waktu, hingga waktu yang tak ditentukan. Mereka juga menyatakan kesedihan mendalam atas kecelakaan itu.
Roller coaster raksasa ini memiliki ketinggian 14 undakan dengan tingkat kemiringan 79 derajat. Untuk sekali jalan, wahana ini mampu membawa hingga 24 orang.
Beberapa tahun ini, sejumlah ahli berdebat mengenai apakah wahana ini menimbulkan risiko bagi kesehatan atau tidak. Dalam sebuah artikel di jurnal Neurology, ahli saraf Toshio Fukutake mencatat kasus seorang wanita Jepang 24 tahun yang mengalami sakit kepala hebat setelah naik roller coaster berkecepatan tinggi.
"Naik roller coaster raksasa dapat menyebabkan hematoma subdural kronis, bahkan pada wanita yang sebelumnya sehat," katanya. Hematoma subdural adalah pembekuan darah yang terjadi secara tiba-tiba. Ia mendesak regulator untuk mengurangi kecepatan dan percepatan roller coaster.
AP | TRIP B