TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (persero) menjamin kelancaran pasokan daya listrik di wilayah Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang selama Lebaran. Terhitung sejak tujuh hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri, perseroan tidak berencana melakukan pemadaman listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi, atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik.
"Kalau terjadi listrik padam, bisa saja akibat keadaan tidak terencana, seperti gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik dan bencana alam," kata pelaksana tugas Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, Roxy Swagerino, dalam keterangan tertulisnya Senin, 22 Juli 2013.
Untuk mengatasi itu, PLN area Jakarta dan Tangerang akan melakukan langkah-langkah operasional, seperti mengecek seluruh jaringan tenaga listrik (JTL) di wilayah Jakarta Raya dan Tangerang. "Terutama kondisi jaringan yang kritis yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam di sisi pelanggan," ujar Roxy.
PLN juga akan menyiapkan 11 mobil unit deteksi gangguan kabel, 19 mobil unit gardu bergerak, 18 mobil unit trafo bergerak, 10 mobil unit kabel bergerak, dan 10 mobil unit genset berkapasitas 1x45 kilo volt ampere. "Khusus wilayah Tangerang, kami siapkan juga 3 mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) TM-20 kilovolt," ujarnya.
Selain itu, PLN juga akan meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan jaringan dengan menerapkan piket standby bagi petugas pemeliharaan jaringan tegangan menengah dan jaringan tegangan rendah. "Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung oleh sekitar 1.916 personel, 99 unit mobil pelayanan, dan 95 unit motor di seluruh posko layanan teknik," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Berita lain:
Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI